Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Ajak Organisasi Sosial Nirlaba Cegah Aktivitas Eksploitasi Anak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengajak organisasi sosial nirlaba untuk mencegah adanya aktivitas eksploitasi anak di kota setempat.

Khususnya untuk kelompok yang memang konsen terhadap perlindungan anak.

Menurut Eva, saat ini masih banyak anak-anak yang tereksploitasi dengan dilibatkannya mereka untuk mencari uang di jalanan di Kota Bandar Lampung.

"Beberapa kali Bunda (sapaannya) berkeliling ada anak-anak yang minta sumbangan ke mobil-mobil," kata dia Minggu (21/11/2021).

"Ini kalau dia ada komunitasnya, ini tugas bersama, termasuk Komnas Perlindungan Anak.”

Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Curanmor di Pesawaran, Modus Pelaku Rusak Dinding Rumah Korban

“Harus dicari tau bener-bener bagaimana, nanti penyelesaiannya bisa berkolaborasi dengan pemerintah," terusnya.

Eva Dwiana melakukan kunjungan kegiatan Komnas PA dan berdialog bersama perihal perlindungan anak di Bandar Lampung pada Sabtu (20/11/2021) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, dirinya menyebutkan,  bila nantinya ada tindakan anak-anak yang meminta-minta di ruas-ruas jalan, dan berdasarkan penelusuran karena tuntutan diri akibat hidup tanpa orang tua, maka pemerintah akan menanggung beban sosial mereka.

"Kalau mereka tidak punya orang tua, nanti akan kita bina. Termasuk akan diberikan pendidikan gratis hingga jenjang yang menjadi kewenangan pemerintah kota," ujar Eva.

Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa menyambut baik ajakan kolaborasi dari Wali Kota Bandar Lampung tersebut.

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru, Eva Dwiana Pastikan Taman UMKM Bandar Lampung Tetap Buka

“Kami akan melakukan audiensi supaya betul-betul bisa melindungi hak anak,” ujar dia.

Menurut Apriliandi, anak jalanan meminta sumbangan disebabkan faktor ekonomi keluarga. Orang tua menginisiasi anaknya untuk bisa mendapatkan penghasilan.

“Itu enggak boleh, orang tuanya perlu dibina dan anaknya dicarikan solusi,” sebutnya.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)