Berita Terkini Artis
Ikatan Notaris Indonesia Buka Suara Soal Kasus Mafia Tanah di Keluarga Nirina Zubir
Ikatan Notaris Indonesia (INI) buka suara soal notaris yang terlibat dalam kasus mafia tanah di keluarga Nirina Zubir.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Oleh karena itu lah, ibu Nirina Zubir meminta bantuan kepada Riri Khasmita untuk mengagunkan beberapa aset miliknya ke bank.
“Alibi awal menjual ini adalah ibunya harus bayar pajak, bayar apa, kana asetnya banyak,” kata Syahrudin.
“Sementara anaknya nggak ada yang peduli, makanya dibeli orang lain,” sambungnya.
Sertifikat tanah yang diagunkan ke bank itu, lanjutnya, digunakan untuk membayar dua aset yang belum dibalik nama.
“Langkah pertama diagunkan ke bank untuk membayar dua aset yang belum dibalik nama. Masih kwitansi kalau nggak salah,” tambahnya.
Bahkan, Syahrudin mengatakan bahwa ibu Nirina Zubir lah yang meminta beberapa aset miliknya menggunakan nama Riri Khasmita.
“Ibunya juga memerintahkan diatas namakan ibu Riri, termasuk atas nama anaknya juga diperintahkan untuk dibalik nama atas nama ibu Riri,” bebernya.
Syahrudin pun malah menanyakan masalah yang terjadi di keluarga Nirina Zubir, hingga mendiang ibunya meminta aset dibalik namakan atas nama orang lain.
“Ada apa orangtua mau balik nama ke orang lain,” ucapnya.
Beberapa bukti yang diungkapkan kliennya itu yang membuat Syahrudin menuding Nirina Zubir telah berbohong ke publik.
Nirina Zubir Disebut Terima Pembayaran Uang dari Riri
Tak hanya itu, pengacara Riri Khasmita ini pun membongkar bahwa Nirina Zubir menerima pembayaran dari beberapa aset yang sudah dijual ibunya pada Riri Khasmita.
“Keluarga Ibu Nirina pun menerima pembayaran, itu utang piutang, pembayaran dari ibu Riri. Bohong mereka kalau ngomong tidak tahu,” ungkap Syahrudin.
Nirina Zubir dan keluarga pun disebut Syahrudin kerap menagih uang tersebut kepada Riri Khasmita.
“Orang sampai sekarang dia nagih-nagih terus,” sambungnya.
Uang tersebut, lanjutnya, dikirim Riri kepada Nirina atau pun saudara kandung lainnya.
“Setiap bulan dia dibayar, dicicil berapa, kadang dikirim ke Nirina langsung, kadang ke saudaranya, tergantung siapa yang minta,” katanya lagi.
Tak ingin dikira bohong, Syahrudin pun menegaskan pihaknya memiliki bukti kuat atas apa yang diucapkan.
“Ada (buktinya) transfer bank,” tuturnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kolase-nirina-zubir-kiri-art-riri-dan-suaminya.jpg)