Kesehatan
Halo Dokter, Apakah Chikungunya BIsa Sembuh dengan Sendirinya
Virus chikungunya rupanya juga bisa dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Lantas apakah chikungunya bisa sembuh dengan sedirinya jika imun kuat, simak pen
Kalau chikungunya sudah berat, trombositnya bisa drop.
Trombosit turun inilah yang sering membuat dokter yang memeriksa pasien bingung.
Apakah pasien sakit DBD atau chikungunya.
Sebab ciri khas DBD juga adalah trombositnya turun.
Untuk itu dokter akan melakukan pemeriksaan DBD dahulu.
Jika dari hasil pemeriksaan ternyata pasien negatif DBD, maka pasien akan dianggap mengalami chikungunya.
"Sebab untuk saat ini di UPTD Labkesda Lampung belum ada alat untuk memastikan pasien mengalami chikungunya atau bukan. Kalau di lab-lab besar yang ada di Jakarta kemungkinan sudah ada," urai dr Aditya.
Untuk mengobati chikungunya, dokter akan memberikan obat-obatan yang salah satunya adalah analgesic.
Selain itu dokter juga akan meminta pasien untuk istirahat total.
Gejala Chikungunya
Memasuki musim hujan, berbagai penyakit bisa menyerang manusia.
Salah satunya chikungunya.
Meskipun jarang terjadi namun penyakit ini tetap harus diwaspadai.
Manajer Pelayanan Medis Rumah Sakit Belleza Kedaton dr Kartika Malahayati mengatakan, manusia bisa terkena chikungunya karena digigit nyamuk aedes aegypty yang membawa alphavirus, yakni virus yang menyebabkan chikungunya.
Menurut dr Kartika, memang nyamuknya sama dengan nyamuk yang membawa virus dengue.