Kasus Pembunuhan di Bandar Lampung
Motif Pemuda di Bandar Lampung Tusuk Temannya Sendiri hingga Tewas, Sempat Cekcek dengan Korban
Tersangka Marwan (29) mengungkapkan alasan tega menusuk Rinaldi Saputra (25) hingga tewas, yang tak lain temannya sendiri.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tersangka Marwan (29) mengungkapkan alasan tega menusuk Rinaldi Saputra (25) hingga tewas, yang tak lain temannya sendiri.
Marwan mengatakan sehari sebelum pertikaian tersebut terjadi sempat terjadi cek cok mulut dengan korban.
"Karena malam sebelumnya, saya mau ditabrak pakai motor oleh dia (korban)," kata Marwan.
Menurut Marwan saat itu korban dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh minuman keras.
Tidak terima dengan hal tersebut, keesokan harinya Marwan bertemu dengan korban tak jauh dari lokasi kejadian.
Cekcok mulut antara korban dan pelaku diduga menjadi pemicu keributan sehingga berujung dengan penusukan senjata tajam.
Menghindari keributan tersebut korban sempat lari.
Namun terjatuh sehingga Marwan dibantu Sube dengan leluasa menusukan sajam ke dada korban.
"Pisau itu punya Ambo Trang, dia sengaja menitipkan ke saya minta dibuatkan sarungnya," kata Marwan.
Korban Alami 8 Luka Tusakan
Baca juga: Polisi Beberkan Peran 3 Tersangka Pelaku Pembunuhan Warga di Bandar Lampung
Peristiwa penusukan yang dilakukan tersangka Sube (29) dan Marwan (29) pada 29 Juni 2021 menyebabkan korban Rinaldi Saputra (25) meninggal dunia.
Penusukkan tersebut dilakukan para tersangka di pinggir warung dekat rumah pelaku di Jalan Teluk Bone Sukabanjar, Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Korban kehabisan darah setelah senjata tajam jenis badik yang dihujamkan pelaku mengenai dada korban.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan, korban tewas dengan 8 luka tusukan.
"Lima tusukan dilakukan oleh tersangka Marwan. Sedangkan tiga tusukan dihujamkan tersangka Sube," kata Devi, Jumat (26/11/2021).