Kesehatan
Halo Dokter, Cara Mengobati Pitted Keratolysis yang Menyebabkan Bau Tak Sedap Pada Kaki
Halo Dokter, bagaimana cara mengobati pitted keratolysis yang menyebabkan gatal dan bau tak sedap pada kaki
Saat kita mengetahui bakteri tersebut menempel dari bau dan gatal yang ditimbulkan, segera datang ke dokter untuk mendapatkan pengobatan agar tidak terjadi lubang.
Kalau sudah terjadi lubang, tetap diobati.
Baik sesudah maupun sebelum terjadi lubang, pengobatannya sama yakni dengan obat salep.
Pengobatan ini tidak bisa ditunda, karena akan mengakibatkan lubang-lubang kecil menempel dan menimbulkan lecet yang rasanya perih.
Resiko yang Terjadi Jika Dibiarkan
Tahukah kamu jika tidak bisa menjaga kebersihan telapak kaki akan berakibat muncul penyakit pitted keratolysis.
Penyakit pitted keratolysis kerap muncul pada kaki orang yang tidak bisa menjaga kebersihannya.
Penyakit ini pun menyebabkan telapak kaki mucul lubang kecil dengan rasa gatal dan bau tak sedap.
dr Desidera Husadani SpDV dari Klinik Skin Rachel mengatakan, cara menjaga agar telapak kaki tidak berkeringat dengan mengoleskan anti-prespirant, melakukan botox, atau melakukan iontophoresis pada telapak kaki.
Sedangkan untuk menjaga agar telapak kaki tidak lembap dengan tidak menggunakan sepatu terlalu lama.
Menjaga telapak kaki tetap bersih, tidak berkeringat, dan tidak lembap akan mencegah telapak kaki ditempeli oleh bakteri bernama corynebacteria, dermatophilus congolensis, kytococcus sedentarius, actinomyces, atau streptomyce.
Bakteri tersebut menempel di telapak kaki karena memakai sepatu, sandal, atau handuk yang sama dengan orang yang telapak kakinya ada pitted keratolysis.
Tak hanya itu, bakteri bisa menempel di telapak kaki karena memiliki penyakit kronis yang mengakibatkan imun tubuh rendah.
Kalau telapak kaki bersih, tidak berkeringat, dan tidak lembap, serta tidak memiliki penyakit kronis, bakteri tersebut tidak akan menempel di telapak kaki.
Saat bakteri tersebut menempel di telapak kaki, akan timbul bau dan gatal pada telapak kaki.