Kesehatan
Halo Dokter, Cara Mengobati Pitted Keratolysis yang Menyebabkan Bau Tak Sedap Pada Kaki
Halo Dokter, bagaimana cara mengobati pitted keratolysis yang menyebabkan gatal dan bau tak sedap pada kaki
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tak bisa dibayangkan jika telapak kaki sedikit demi sedikit digerogoti bakteri hingga muncul lubang-lubang.
Gejala ini disebut Pitted keratolysis yang merupakan penyakit kulit berupa lubang-lubang di telapak kaki.
Lubang yang diakibatkan penyakit ini cukup lebar dengan dalam maksimal 1 mm.
Selain ada lubang tersebut penderita akan merasa gatal serta mendapati aroma tak sedap pada kakinya.
Lantas bagaimana cara mengobati Pitted keratolysis yang menyebabkan gatal dan bau tak sedap pada kaki, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Pitted Keratolysis
dr Desidera Husadani dari Klinik Skin Rachel mengatakan, lubang-lubang kecil itu muncul akibat kulit telapak kakinya dimakan oleh bakteri corynebacteria, dermatophilus congolensis, kytococcus sedentarius, actinomyces, atau streptomyce.
"Sebelum bakteri tersebut memakan kulit telapak kaki, bakteri tersebut lebih dahulu menempel dan menimbulkan bau di telapak kaki, serta menimbulkan rasa gatal," kata dr Desidera.
Bakteri tersebut bisa menempel ke telapak kaki karena telapak kaki sering berkeringat, lembab akibat menggunakan sepatu terlalu lama.
Tak hanya itu bakteri bisa menempel karena memiliki penyakit kronis yang mengakibatkan imun tubuh rendah.
Kalau telapak kaki tidak berkeringat dan lembab, serta tidak memiliki penyakit kronis, bakteri tersebut tidak akan menempel di telapak kaki.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Disentri Basiler dan Gejalanya
Sebenarnya bakteri tersebut juga bisa menempel di tangan tapi sangat jarang terjadi.
Sebab tangan jarang sekali tertutup, dan kalau tangan berkeringat pasti langsung dihilangkan keringatnya.
Iklan untuk Anda: Cara menghilangkan lemak perut. -23 kg dalam 2 minggu. Resep
Advertisement by
Bakteri tersebut bisa menempel di telapak kaki, karena menggunakan sepatu, sandal, atau handuk yang sama dengan orang lain yang telapak kakinya ada bakteri tersebut.
Selain itu bakteri tersebut juga bisa menempel karena tidak menggunakan alas kaki ketika sedang berada di lingkungan yang kotor yang pasti ada bakteri.