Berita Terkini Nasional
Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Mata Rekan Kerja
Ridho Suhendra, korban pembunuhan dan mutilasi di Bekasi di mata rekan kerjanya.
"Terus dua minggu lalu, pamit ke ibunya, mau ngekos katanya karena sudah dapat kerja," imbuh Zarul saat ditemui di rumah duka, Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (27/11/2021).
Namun sayangnya, Ridho tak memberitahu pihak keluarga terkait pekerjaan barunya beserta lokasi di mana ia tinggal.
Setelah pamit, Ridho hanya membawa tas ransel dan motor yang biasa ia gunakan untuk memgantar penumpang.
"Tapi ya komunikasi lancar, masih nanya-nanya hampir setiap hari," ucapnya.
Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Memutilasi Korban Ridho Suhendra di Bekasi
Setelah itu, keluarga tak bisa menghubungi nomor telpon Ridho pada Jumat (26/11/2021) kemarin, lantaran dalam kondisi non-aktif.
Aplikasi percakapan singkat Ridho tertera bahwa ia terakhir kali membuka aplikasi itu, pada Kamis (25/11/2021) lalu.
"Terakhir online kelihatan di WA itu hari Kamis, dua hari. Sehari setelah itu, HP-nya sudah enggak bisa dihubungi," katanya.
Kini, pihak keluarga telah mempersiapkan tenda dan bangku untuk menerima kedatangan jenazah Ridho dari RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan Ibu dam Ayah kandungnya masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
Meski belum mengetahui secara pasti kapan jasad Ridho bisa dibawa pulang, namun Zarul menjelaskan bahwa pihak keluarga berencana memakamkan Ridho di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan.
"Kami belum dapat informasi kapan jenazahnya boleh dibawa pulang dari RS Polri, jadi kami juga belum tahu hari apa mau dimakamkan. Rencananya mungkin dikebumikan di TPU Mangunjaya," ucap Zarul lagi.(*)
sumber: Tribun Jabar