Bandar Lampung
Perjuangan Hidup ODHA di Bandar Lampung, ODHA Dapat Bergaul Seperti Manusia Lain
RA, seorang warga Bandar Lampung yang terinfeksi HIV/AIDS atau ODHA. Ia tertular virus HIV dari mendiang suaminya.
"Keluarga nyuruh saya ke psikolog, mereka mengira saya sakit karena pikiran," kata RA.
Setelah berkonsultasi, psikolog menyarankan RA untuk menjalani serangkaian tes VCT.
Hasilnya 3 reagent menunjukkan reaktif HIV.
Setelah itu RA menjalani pemeriksaan medis lainnya hingga sampai saat ini terapi ARV.
"Dokter bilang kemungkinan saya tertular dari suami. Karena kemungkinan juga suami meninggal karena HIV," kata RA.
Vonis tersebut membuat RA terkejut.
Bagaimana tidak, RA sendiri tak mengetahui jika suami kemungkinan menjadi orang yang membawa virus tersebut.
Pasalnya sejak memutuskan untuk menikah tahun 2019, sang suami tak pernah bercerita tentang penyakit yang diidap.
"Hancur sudah pasti, putus asa, merasa seluruh hidup saya hilang saat itu juga. Karena saat itu juga tidak berpikir beliau (suami) kena HIV," kata RA.
Sejak divonis positif mengidap virus HIV, pikiran RA selalu dihantui satu pertanyaan.
Yaitu, kenapa saya?
Beruntung, besarnya dukungan keluarga membuat RA tetap bisa melanjutkan hidup.
Terutama peran sang ibu, yang begitu setia merawat anaknya selama menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Bahkan sang ibunda turut mendampingi RA saat dokter membacakan hasil pemeriksaan yang menyatakan positif HIV.
"Ada rasa kecewa dan tidak percaya dalam diri ibu saya waktu itu. Tapi saya bilang gini, kalau mama lemah dan nyerah bagaimana dengan saya," kata RA.