Muktamar NU
PCNU Mesuji Tak Sikapi Serius Perbedaan Pendapat PWNU Lampung Soal Muktamar NU
Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mesuji tak menyikapi serius terkait perbedaan pendapat dalam PWNU Lampung soal Muktamar NU.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI -- Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mesuji tak menyikapi serius terkait perbedaan pendapat dalam PWNU Lampung soal Muktamar NU.
Diketahui terjadi perbedaan pendapat terkait surat perintah penjadwal Muktamar NU yang maju menjadi 17-19 Desember 2021.
Di mana Ketua PWNU Lampung menilai surat perintah Rais Aam sudah benar dan sesuai, sementara
Terkait surat perintah Rais Aam, bahwa Ketua PWNU Lampung benarkan jadwal maju, sedangkan Wakil Ketua Rais Syuriah PWNU Lampung Soleh Bajuri sebut surat tersebut sebagai keputusan pribadi.
Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mesuji, Abdul Karim Mahfudz pun tidak ingin menanggapi perbedaan pendapat antara Ketua PWNU Lampung Prof Mukri dan Rais Syuriyah PWNU Lampung Soleh Bajuri.
"Saya tidak menyikapi soal polemik antara ketua PWNU Lampung dan Rais Syuriyah. Itu bukan ranah kami PCNU," ujarnya, Kamis (2/12/2021).
Selanjutnya, kata Gus Karim sapaan akrabnya, pihaknya PCNU Kabupaten Mesuji sendiri hanya sebagai utusan resmi serta sebagai panitia lokal.
Yang mana, Gus Karim menyatakan setuju atas penjadwalan muktamar NU di Provinsi Lampung dimajukan di 17-19 Desember 2021, sembari menunggu keputusan PBNU.
"Berita yang kami dengar sampai pagi ini, bahwa panitia lokal siap melaksanakan muktamar di 17-19 Desember 2021," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )