Bandar Lampung
Sosok Firman Al Hakim, Gitaris Tercepat asal Lampung yang Religius dan Membumi
Belum lama ini, Firman Al Hakim baru saja menelurkan sebuah karya lagi. Ia merilis single baru bertajuk Morning Dew di Unsilent, Bandar Lampung.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Ade menuturkan, Morning Dew menceritakan tentang rutinitas manusia saat menyambut pagi.
“Pagi hari merupakan momentum dalam sebuah siklus kehidupan yang harus disikapi dengan optimisme dan semangat yang positif,” terangnya.
Shredder Indonesia
Firman Al Hakim sering disebut-sebut sebagai gitaris terbaik yang pernah dimiliki Lampung.
Bahkan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai salah satu gitaris tercepat di Tanah Air.
Tak salah jika ia dijuluki shredder Indonesia alias gitaris yang memiliki kecepatan dan akurasi tinggi.
Hebatnya lagi, pria kelahiran 4 Februari 1978 ini menguasai semua teknik gitar secara otodidak.
Namun, gitaris yang memiliki ciri khas selalu mengenakan topi kupluk ini tidak mendapatkan kesuksesan dengan mudah.
Semua berawal dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, tepatnya SMP Xaverius Pahoman, Bandar Lampung.
Kala itu Firman diwajibkan untuk memainkan salah satu alat musik demi mendapatkan tiket lulus SMP.
Anak sulung dari lima bersaudara pasangan Iwan Dulmansyah dan Adawiyah ini pun memilih gitar.
Kebetulan pula, sang ibu menguasai alat musik ini.
Jadilah Firman berguru pada wanita yang melahirkannya itu.
Tak butuh waktu lama, ia berhasil lulus dengan membawakan lagu Burung Kakaktua.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gitaris-Lampung-Firman-Al-Hakim-2.jpg)