Bandar Lampung
Sosok Firman Al Hakim, Gitaris Tercepat asal Lampung yang Religius dan Membumi
Belum lama ini, Firman Al Hakim baru saja menelurkan sebuah karya lagi. Ia merilis single baru bertajuk Morning Dew di Unsilent, Bandar Lampung.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
“Akhirnya ayah membelikan saya gitar. Dari situ, saya seperti gak bisa berhenti (main gitar),” tutur Firman.
Singkat cerita, Firman akhirnya menjelma menjadi gitaris andal.
Berbagai kompetisi dimenanginya.
Mulai dari juara 1 Festival Musik Indonesia kategori solo electric guitar Fender Guitar tahun 2003, finalis kompetisi solo guitar Yamaha Rock Guitar Competition di Singapura setahun berselang, dan masih banyak lagi.
Sejumlah video aksi Firman bermain gitar dapat dengan mudah ditemukan di YouTube.
Tidak sedikit warganet yang melemparkan pujian kepada Firman.
Mereka mengatakan, kemampuan Firman memainkan jari-jarinya di atas fret gitar setara dengan beberapa gitaris kenamaan, seperti Steve Vai hingga Yngwie Malmsteen.
Bahkan, ada yang menyebut Firman sebagai Yngwie Malmsteen-nya Indonesia.
Sosok Religius
Namun, Firman tetaplah Firman.
Ia tidak silau dengan semua pencapaiannya sejauh ini.
Firman selalu berusaha untuk terus membumi.
Di balik kemampuannya bermain gitar yang membuat banyak orang iri, Firman adalah sosok yang sederhana.
Ia tidak pernah merasa menjadi gitaris paling hebat.
Di matanya, semua itu merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT yang patut disyukuri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gitaris-Lampung-Firman-Al-Hakim-2.jpg)