Muktamar NU

Gusdurian Lampung Minta Persaingan Kandidat di Muktamar NU Dilakukan Secara Sehat

Gusdurian Lampung meminta persaingan antar kandidat calon maupun pendukung di Muktamar NU tetap harus dilakukan secara sehat.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
Dok Umar Robani
Kordinator Gusdurian Lampung Umar Robani. Gusdurian Lampung meminta persaingan antar kandidat calon maupun pendukung di Muktamar NU tetap harus dilakukan secara sehat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gusdurian Lampung meminta kepada para kandidat dan pendukung para calon ketua PBNU untuk menyukseskan Muktamar NU ke 34 di Lampung. 

Hal tersebut disampaikan Umar Robani selaku kordinator Gusdurian Lampung atau pecinta mendiang Presiden KH Abdurrahman Wahid, Rabu (8/12/2021). 

Terkait keputusan pelaksanaan muktamar pada 23-25 Desember dan setelah tarik ulur dan klaim jadwal Muktamar NU ke-34 semua pihak harus kembali fokus pada suksesi acara. 

Persaingan antar kandidat calon maupun pendukung tetap harus dilakukan secara sehat.

Jangan sampai agenda sakral ditubuh NU memperlihatkan politik kekuasaan.

Baca juga: Perubahan Jadwal Muktamar NU Digugat ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang

"Semua pihak yang terlibat dalam kontestasi juga diharapkan berhenti menggunakan media massa ataupun sosial untuk saling serang," kata Umar 

Diharapkan Muktamar NU harus dilakukan secara sehat dan tetap mengedepankan musyawarah.

"Jalan politik NU adalah politik kenegaraan untuk kemaslahatan, Muktamar harus menjadi forum musyawarah," kata Umar

Pihaknya juga berharap agar para kiyai sepuh bisa menjadi penengah dalam pengambil keputusan jika tidak mencapai mufakat. 

Sehingga tidak ada ketersinggungan antar kandidat pasca pelaksanaan muktamar.

Baca juga: Jokowi-Ma’ruf Dijadwalkan Hadiri Muktamar NU, Polda Lampung Segera Bahas Pengamanan

Dengan pelaksanaan Muktamar yang damai maka secara tidak langsung NU juga telah menghargai nilai-nilai masyarakat Lampung sebagai tuan rumah. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved