Kesehatan

Halo Dokter, Gejala Omicron Ringan tapi Penularan Lebih Cepat

Omicron pertama kali dilaporkan oleh Afrika Selatan tanggal 23 November 2021 ke WHO.

Editor: Reny Fitriani
Screenshot Webinar
dr Andreas Infianto MM SpP (K), FISR. Gejala omicron ringan. 

"Seseorang yang terinfeksi Omicron bisa terdeteksi lewat antigen. Tapi hanya sebatas terdeteksi kalau positif Covid-19. Setelah antigen tetap harus PCR, dan dilanjutkan dengan WGS," kata dr Andreas.

Pengobatan Omicron berbeda dengan pengobatan varian Covid-19 yang lain.

Pengobatan yang dianjurkan WHO lebih ringan.

Tapi pengobatan tersebut tetap harus memperhatikan gejala klinisnya.

IDI Lampung Sebut Gejala Omicron Dimulai Nyeri Otot hingga Sakit Kepala

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung menyebut bahwa gejala virus Omicron dimulai dari nyeri otot, tidak enak badan hingga sakit kepala. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua IDI Provinsi Lampung dr Asep Sukohar saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (4/11/2021). 

Jadi memang varian baru corona B.1.1.519 atau varian Omicron sekarang ini telah menggemparkan dunia. 

Pasalnya varian ini diduga memiliki penularan lebih cepat dan bisa memicu reinfeksi Covid-19.

Memang gejala varian Omicron, seorang dokter asal Afrika Selatan Angelique Coetzee menjelaskan bahwa salah satu yang pertama kali mendeteksi adanya varian ini menyebut gejala varian Omicron masih cenderung ringan tapi tidak biasa. 

Pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron tidak mengalami gejala batuk atau sakit tenggorokan seperti varian covid sebelumnya. 

"Jadi dari gejala varian Omicron itu dimulai dari nyeri otot, kelelahan ekstrem tidak enak badan dan sakit kepala," kata Asep yang merupakan Wakil Rektor  Universitas Lampung.

Memang gejalanya sangat berbeda dan sangat ringan dibandingkan dari kasus pernah ditangani sebelumnya.

Diharapkan untuk mencegah Omicron ini diharapkan kepada masyarakat untuk menjalankan prokes dengan memakai masker dan vaksinasi. 

Pada hari ini tercatat dari kasus harian ada 2 warga Lampung yang terinfeksi kasus covid dan sekarang totalnya menjadi 49.712 orang. 

Pasien yang selesai menjalani isolasi ada tambahan satu orang, dan sekarang ini menjadi 45.471 orang. 

Pasien yang meninggal dunia sekarang ini tidak ada atau nihil dan sekarang menjadi 3.825 orang.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved