Bandar Lampung

43 Ribu Liter Minyak Goreng Dipersiapkan untuk Warga Lampung Jelang Nataru

Pemerintah pusat menggelontorkan 43 ribu liter minyak goreng tahap awal untuk warga Lampung menjelang natal dan tahun baru (nataru). 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi didampingi Kadisperindag Lampung Elvira Umihanni saat diwawancarai awak media di operasi pasar di PKOR Way Halim, Selasa (14/12/2021). Minyak 2 liter dihargai Rp 28 ribu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah pusat menggelontorkan 43 ribu liter minyak goreng tahap awal untuk warga Lampung menjelang natal dan tahun baru (nataru). 

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi saat ditemui awak media di Pasar Rakyat Way Halim, Selasa (14/12/2021). 

Lampung mendapatkan jatah atau kuota untuk minyak goreng dari pemerintah pusat sebanyak 43 ribu liter dan yang dibagikan hari ini baru 5.000 liter. 

"Kita suplai untuk hari ini ada 5.000 liter di empat titik yakni PKOR Way Halim, Pasar Pasir Gintung, Pasar Kangkung dan di halaman parkir kantor Disperindag Lampung," kata Kusnardi.

Memang pada saat ini dilakukan operasi pasar (OP) dikarenakan harga CPO dunia sedang meningkat akibat Covid-19.

"Pemerintah harus mencegah naiknya minyak goreng tersebut, makanya adanya OP ini. Apalagi dalam rangka nataru kebutuhan pasti meningkat sembako termasuk minyak goreng, " kata Kusnardi.

Pemerintah melaksanakan OP ini dengan bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritail Indonesia (Aprindo). 

Nantinya akan ada juga minyal goreng murah ini di gerai Alfamart dan Indomaret seluruh Lampung dengan maksimal harus 2 liter setiap orang yang mendapatkan OP minyak goreng tersebut. 

Dengan harapan OP ini bisa membantu masyarakat  saat nataru dan jangan dinaikan harga lagi dan jangan inflasi ini tetap terjaga.

Berharap jangan naik lagi harga minyak.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Buruh TKBM Tidak Pengaruhi Aktivitas di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung

Kadisperindag Lampung Elvira Umihanni mengatakan bahwa adanya OP ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat.

Karena saat ini CPO dunia sedang naik, karena dampak dari pandemi dan produksinya juga terdampak. 

"Pada hari ini pemerintah pusat dan PT Tunas Baru Lampung bekerjasama menjual minyak Rp 14 ribu perliter yang sebelumnya dihargai Rp 19 ribu perliter," kata Elvira.

Jadi setiap pembeli hanya mendapatkan 2 liter per orang, dan ini membantu masyarakat pada nataru.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved