Bandar Lampung

Diperindag Lampung Pantau Kenaikan Harga Cabai Rawit Jelang Akhir Tahun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memantau kenaikan harga cabai rawit yang mengalami kenaikan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lampung M Zimmi Skil. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memantau kenaikan harga cabai rawit yang mengalami kenaikan.

Kenaikan cabai rawit dipengaruhi oleh pasokan dari Pulau Jawa yang berkurang.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lampung M Zimmi Skil kepada Tribun Lampung mengatakan, pihaknya akan memantau kenaikan harga cabai menjelang ahir tahun.

Sejauh ini, kata dia, kenaikan cabai rawit Rp 3 ribu perkilogram sehari terakhir. Sehari sebelumnya harga cabai rawit masih pada kisaran Rp 68.333 perkilogram. Saat ini Rp 71.333 perkilogram.

Sedangkan untuk cabai merah, lanjut Zimmi, harganya masih diambang batas.

Baca juga: 5 Lima Kali Dipenjara, Pelaku Curanmor di Pringsewu Ini Tak Pernah Kapok

Menurutnya, konsumsi cabe rawit merah hanya rumah makan. Seperti warung ayam geprek.

Berbanding terbalik dengan harga cabai rawit. Harga bawang putih justru turun hingga 70 persen.

Penurunan ini karena ada impor dari Vietnam. Namun untuk bawang merah dan putih ini ada pengembangan budidaya di Pringsewu.

"Solusinya kita hanya memberi masukan kepada Dinas Pertanian untuk mencaari investor. Karena kita ini dari hilirnya, karena solusinya untuk membeli cabai itu dari Dinas Pertanian, " kata Zimmi.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved