Muktamar NU
Muktamar NU, Pemprov Lampung Terus Lakukan Persiapan Jelang Muktamar
Pemprov Lampung tengah mempersiapkan pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Bumi Ruwai Jurai.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
"Disitu kita bahas semua, sampai ke teknis pemberangkatan peserta juga pasti dibahas oleh panitia," kata Juwendra.
Peserta Dibatasi
Muktamar Nahdatul Ulama (NU) di Lampung diselenggarakan di tengah pandemi membuat jumlah peserta dibatasi.
Pada muktamar sebelumnya, setiap pengurus cabang mendelegasikan tujuh orang peserta inti.
Namun, pada Muktamar NU di Lampung peserta dibatasi dimana setiap Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) hanya mengirim tiga orang peserta.
Adanya pengurangan peserta Muktamar itu sendiri disampaikan oleh Ketua PCNU Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo.
"Peserta Muktamar kali ini Lebih sedikit dari yang sebelumnya. Jika biasanya setiap Cabang mendelegasikan 7 orang peserta, kali ini hanya 3 orang," ungkapnya.
Ichwan pun mengatakan jika hal itu merupakan kesepakatan semua panitia untuk menghindari pemusatan massa serta untuk mengindari penyebaran Covid-19.
Diketahui, Muktamar NU di Lampung akan berlangsung pada 22-23 Desember 2021.
Hajat akbar ini dipusatkan di Pondok Pesantren Darus Sa'adah Lampung Tengah.
Sementara agenda lainnya diadakan di sejumlah lokasi di Bandar Lampung, seperti UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati.
Adapun jumlah total peserta Muktamar NU ke-34 ini nanti diperkirakan lebih dari 1.500 orang peserta inti.
Peserta tersebut merupakan gabungan dari sekitar 600 pengurus cabang dan Wilayah NU diseruh indonesia dan luar negeri.
"Peserta inti diperkirakan sekitar 1.500 orang," ungkap Ichwan.
"Semua peserta ini merupakan gabungan dari pengurus cabang dan wilayah, di seluruh indonesia dan luar negeri," imbuhnya.
Ichwan juga mengatakan selain peserta inti pada setiap Muktamar NU biasanya juga dimeriahkan oleh Muktamirin yang datang dari berbagai daerah.
Hal itu karena warga Nahdliyin sendiri mengibaratkan Muktamar sebagai wadah silaturahmi yang terasa seperti lebaran.
"Selain peserta inti biasanya Muktamar NU selalu dimeriahkan oleh para Muhibbin dan Muktamirin yang datang dari berbagai daerah," katanya.
"Itu karena Muktamar adalah wadah terbesar yang sudah dianggap warga nahdliyin seperti lebaran," imbuhnya.
Peserta Muktamar Datang Lebih Awal
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Muktamar Ke-34 NU di Provinsi Lampung pada 22-23 Desember 2021.
Terkait forum permusyawaratan tertinggi NU ini, Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin yang juga kiai asal Lampung ini berpesan kepada siapa saja yang akan berangkat menuju Lampung untuk datang lebih awal dari tanggal pelaksanaan.
“Kepada para peserta Muktamar saya ingin mengingatkan bahwa datang lebih awal dari tanggal pelaksanaannya dalam kondisi sehat lahir batin insyaallah akan menghindarkan dari berbagai kemacetan akibat kepadatan lalu lintas di perjalanan, baik di pelabuhan laut maupun di bandar udara,” kata Kiai Ishom, dikutip melalui NU Online Sabtu (18/12/2021).
Kiai Ishom juga mengingatkan para penggembira Muktamar ke-34 (muhibbin) agar tidak memaksakan diri untuk menghadiri, mengingat kemacetan atau kepadatan lalu lintas darat, laut, dan udara menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.
"Khusus bagi yang akan menggunakan jasa penyeberangan dengan kapal laut melalui Selat Sunda (Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni Lampung), saya sarankan hendaklah berhati-hatilah sepanjang perjalanan, pilihlah saat dan kapal laut yang tepat, karena Desember akhir tahun ini cuaca lumayan ekstrem dan gelombang laut kurang bersahabat,” kata dia.
Dia menuturkan, dalam muktamar di Lampung untuk pertama kalinya ini, panitia juga telah memberikan pembatasan kepesertaan yang super ketat seperti kepada PWNU, PCNU se-Indonesia, PCI-NU se-dunia dan kepada para undangan terbatas lainnya.
Hal ini untuk kemaslahatan bersama mengingat pandemi Covid-19 belum juga hilang.
"Terlepas dari semua itu, sebagai tuan rumah sekaligus sebagai salah seorang panitia pusat yang aktif bertugas melaksanakan amanat Muktamar Ke-34 tersebut, saya dan semua pihak yang terlibat di dalamnya telah berupaya maksimal, tak kenal lelah bekerja, untuk menyukseskannya, memberikan pelayanan maksimal semampunya dan menghormati seluruh peserta muktamar beserta para penggembira yang hadir tanpa diskriminasi,” ungkapnya.
Selaku tuan rumah tentulah keluarga besar NU Lampung amat ingin menyambut, melayani, memudahkan, dan menghormati semua tamu Muktamar Ke-34 dengan selayaknya sambil berharap agar para tamu memiliki kesan yang baik setelah mereka kembali.
Sebagai tuan rumah, ia juga menyampaikan maaf serta maklumnya atas segala keterbatasan yang karenanya telah menyulitkan, membuat tidak nyaman, dan jauh dari rasa memuaskan.
“Dan tentu saja saya yakin dan percaya bahwa semua tamu yang akan hadir adalah para tamu yang menjaga keluhuran akhlak, tamu yang punya niat untuk ikut serta merawat, membesarkan, menjaga kemuliaan martabat NU, dan mengutamakan rasa persaudaraan,” katanya.
Muktamar di Lampung ini lanjutnya, akan menjadi muktamar yang spesial karena dilakukan di luar Jawa.
Menurutnya ini penting agar "berkah" keberadaan NU bukan hanya dirasakan di Pulau Jawa, tetapi juga merata manfaatnya hingga di luar Jawa, se-Indonesia.
Dan bahkan menurutnya bukan mustahil agar NU turut andil berperan positif lebih luas dari itu, di kancah internasional.
Jokowi Beri Sambutan di Lamteng
Panitia membatasi jumlah orang yang menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung pada 22 Desember mendatang.
Jumlah peserta yang bisa hadir maksimal 600 orang.
"Pembukaan nanti terpusat di Ponpes Darussaadah Lampung Tengah. Pembukaan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Ketua SC Panitia Daerah Muktamar Soleh Bajuri, Jumat (17/12/2021).
Berdasarkan rundown muktamar yang diterima Tribun, Presiden Jokowi dijadwalkan memberikan amanat sekaligus membuka secara resmi Muktamar ke-34 NU ini.
Kegiatan diawali dengan prapembukaan pukul 09.00 dengan penampilan Marcing Band LP Ma'arif Lampung Tengah, Gambus Syubannul Akhyar Jakarta, Tarian Singer Pengunten Sanggar Tari Dinas Pariwisata Lampung.
Selanjutnya pada pukul 10.00-12.10 WIB pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran dan salawat Badar, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subhanul Waton.
Kemudian sambutan-sambutan, mulai dari sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, laporan panitia muktamar, sambutan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, khutbah Iftitah Pj Rais Aam PBNU, dan terakhir amanat Presiden Joko Widodo sekaligus membuka acara muktamar.
Baca juga: Muktamar NU di Lampung, UIN Raden Intan Lampung Siapkan Ballroom Berkapasitas 2.500 Orang
Setelah pembukaan muktamar, agenda selanjutnya pleno tatib muktamar dan penyampaian LPJ yang dipusatkan di Kampus UIN Raden Intan Lampung mulai pukul 13.00-22.00 WIB. Pembahasan dan pengesahan tatib muktamar akan dilaksanakan oleh panitia SC.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Kiki Adipratama/Hurri Agusto)