Lampung Selatan
Teka-teki Kematian Siswi di Lampung Selatan, Mantan Kekasih Luka Tusuk di Perut
Siswi berinisial NL (17) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di kamarnya, Sabtu (18/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Kasus kematian seorang siswi di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan masih menjadi teka-teki.
Kapolsek Katibung AKP Defrison menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Siswi berinisial NL (17) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di kamarnya, Sabtu (18/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia mengalami luka tusukan di perut dan dada hingga tembus ke punggung.
Baca juga: Kematian Vanessa Angel dan Bibi Tinggalkan Persoalan, Keluarga Permasalahkan Warisan Gala Sky
Sementara mantan kekasih NL bernama Sosiadi Farion (20) alias Iyon juga mengalami luka tusuk cukup parah di bagian perut.
Defrison menuturkan, NL dan Iyon sudah lama saling kenal.
Kediaman keduanya pun berdekatan.
Defrison mengatakan, pagi hari sebelum kejadian, Iyon berada di rumah rekannya, Arif, yang juga sepupu NL.
"Pagi itu Iyon lagi di rumah sepupu korban bernama Arif. Rumah Arif bersebelahan dengan rumah korban NL. Lalu NL dan Arif berangkat ke sekolah bersama. Arif dan korban sekolahnya sama, biasa berangkat dan pulang barengan," beber Defrison, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Uang Duka Kematian Vanessa Angel untuk Gala Sky Jadi Sorotan Adam Deni
"Sedangkan saat Arif dan korban NL berangkat ke sekolah, Iyon masih berada di dalam kamar sembari main HP. Ketika pulang sekolah, Iyon sudah tidak ada di rumah Arif. Sedangkan korban NL langsung masuk ke dalam kamarnya," jelasnya.
Sekitar satu jam kemudian, tiba-tiba Iyon mendatangi Arif di kamarnya.
Ia minta tolong diantar ke bidan karena mengalami luka parah di perut.
"Saat sedang tertidur di kamarnya, Arif dibangunkan oleh Iyon untuk minta diantarkan ke rumah bidan terdekat," katanya.
"Di tengah perjalanan, Arif sempat menanyakan soal luka tusukan yang dialami Iyon. Namun Iyon menjawab dia tidak perlu tahu," jelasnya.
Defrison menyebut, NL dan Iyon pernah menjalin hubungan asmara.
Namun, kini hubungan keduanya sudah kandas.
"Berdasarkan keterangan para saksi yang sudah diperiksa, keduanya pernah menjalin hubungan. Namun, hubungan keduanya sudah putus," katanya.
Defrison mengatakan, ibu Arif curiga karena NL pulang sekolah tidak terdengar suaranya dan tidak keluar rumah sama sekali.
"Ibunya Arif atau bibi korban curiga setelah pulang sekolah tidak mendengar suara NL dan tidak keluar rumah sama sekali," jelas dia.
"Lalu bibi korban pergi ke samping rumah, dan melihat korban sudah bersimbah darah dengan posisi telungkup dan masih mengenakan seragan sekolah pramuka," imbuh Defrison.
Kemudian bibi korban memberi tahu suami dan warga sekitar terkait kejadian tersebut.
Warga lalu melapor ke Polsek Katibung.
"Setelah mendapat laporan dari bibi korban, kami langsung mendatangi lokasi kejadian," imbuh Defrison.
Namun, kata Defrison, polisi belum bisa mengungkap motif kematian korban.
"Kami belum bisa menyimpulkan kematian korban, apakah karena dihabisi oleh temannya yang juga terluka parah atau ada penyebab lain," ungkapnya.
Defrison mengatakan, saat itu orangtua korban sedang berada di ladang.
"Kedua orangtua korban tidak mengetahui anaknya meninggal dunia. Mereka mengetahui korban meninggal dunia setelah mendapat kabar dari tetangga," ujar Defrison.
"Karena pada waktu kejadian, rumah sedang kosong. karena ibu dan bapak korban ke ladang," jelas dia lagi.
Defrison mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban.
"Kita masih menunggu hasil autopsi korban, apakah korban alami rudapaksa atau tidak. Kita kami masih fokus untuk mengungkap pelaku," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )