Puting Beliung di Pringsewu
Langganan Puting Beliung, Warga Pringsewu Diimbau Tidak Tanam Pohon Besar Dekat Pemukiman
DPRD Pringsewu mengimbau masyarakat waspada dengan bencana puting beliung.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Peristiwa itu terjadi di Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin, 20 Desember 2021 sore.
Sehingga Selasa, 21 Desember 2021 pagi warga dibantu anggota TNI bergotongroyong mengevakuasi pohon-pohon tumbang dan puing-puing atap bangunan.
"Kerugian ditafsir sekitar puluhan juta rupiah," kata Kepala Pekon Waringinsari Timur Ali Mustofa, Selasa.
Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung menyapu wilayah Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Sejumlah rumah warga dan rumah ibadah rusak.
Kepala Pekon Waringinsari Timur Ali Mustofa mengungkapkan bila puting beliung terjadi pada Senin, 20 Desember 2021 sore.
Selanjutnya wilayah tersebut terjadi mati lampu.
Sehingga evakuasi dilakukan, Selasa, 21 Desember 2021 pagi.
Menurut Ali, puting beliung mengakibatkan sembilan bangunan rusak.
Rincinya, tujuh rumah warga dan dua rumah ibadah.
Ali mengungkapkan, dua rumah ibadah yang terdampak, satu diantaranya Pura, yang satu bangunannya tertimpa pohon.
Kemudian gereja yang terkena hanya pada atap parkiran, kerusakkannya mencapai 60 persen.
"Lima rumah warga tertimpa pohon. Kerusakan yang lainnya rata-rata pada atap bangunan," ujar Ali, Selasa.
Atas kejadian itu, Selasa, 21 Desember 2021, warga dibantu oleh aparat TNI Kodim 0424 Tanggamus membantu mengevakuasi pohon tumbang.
Ada sekitar 20 anggota TNI yang turun membantu warga yang terdampak bencana tersebut.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)