Puting Beliung di Pringsewu
Langganan Puting Beliung, Warga Pringsewu Diimbau Tidak Tanam Pohon Besar Dekat Pemukiman
DPRD Pringsewu mengimbau masyarakat waspada dengan bencana puting beliung.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - DPRD Pringsewu mengimbau masyarakat waspada dengan bencana puting beliung.
Anggota DPRD Pringsewu Anton Subagiyo terjun meninjau langsung kondisi kerusakan yang disebabkan puting beliung di Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Selasa, 21 Desember 2021.
Kewaspadaan itu, menurut dia, diwujudkan dengan tidak melakukan penanaman pohon-pohon besar dekat pemukiman.
Apa lagi, tambah Anton, Kecamatan Adiluwih sebagai wilayah yang langganan terkena bencana puting beliung.
"Harus kita siasati, khusus pohon yang membahayakan perumahan, mohon tidak ditanam dekat pemukiman," imbaunya.
Selain itu, dia menginginkan agar pohon yang sudah ada dipangkas.
Supaya tidak membahayakan.
Camat Adiluwih Parwanto mengatakan bila dampak puting beliung tidak hanya pada rumah ibadah.
Melainkan juga rumah warga dan lahan pertanian jagung.
Tidak hanya itu, pohon tumbang juga akibatkan pemadaman listrik hingga Selasa pagi.
Baca juga: BREAKING NEWS Puting Beliung di Pringsewu Lampung Rusak 7 Rumah Warga dan 2 Rumah Ibadah
Sementara puting beliung terjadi pada Senin, 20 Desember 2021 sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Ia pun mengimbau supaya masyarakat menata kembali pohon-pohon besar.
Terutama yang dekat dengan rumah. Khususnya pohon-pohon yang sudah tinggi dilakukan pemangkasan.
Hektaran Lahan Jagung Rusak
Bencana puting beliung yang menyapu wilayah Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu tak hanya merusak bangunan, tetapi merusak komoditas pertanian di wilayah setempat.