Muktamar NU

Muktamar NU, Sosok KH Asad Said Ali, 'Kuda Hitam' Calon Ketum PBNU

Jelang Muktamar NU di Lampung, simak sosok KH Asad Said Ali, 'kuda hitam' calon Ketum PBNU.

Tribunnews.com
Ilustrasi KH Asad Said Ali. Jelang Muktamar NU di Lampung, simak sosok KH Asad Said Ali, 'kuda hitam' calon Ketum PBNU. 

Pernyataan ini kembali disampaikan kepada wartawan, Selasa (21/12/2021). 

Kesediaannya  maju dalam kontestasi lima tahunan itu, berangkat dari dukungan sejumlah tokoh Nahdliyin dan keluarga pendiri NU. 

Beberapa tokoh senior juga turut mendorong agar Kiai Asad turut serta dalam bursa ketua umum PBNU

 “Insya Allah saya positif untuk meramaikan bursa ketua umum PBNU,” kata Kiai Asad.

Dia mengatakan, NU pada dasarnya mempunyai potensi yang sangat luar biasa.

Ini dengan catatan jika fikrah/pemikiran bisa sejalan baik dengan amaliyah. 

Dia menilai dengan segenap kerendahan hati jika pemikiran para pendiri (muassis) NU sudah sangat luar biasa, hanya saja harus didukung dengan implementasi atau amaliyah yang luar biasa pula. 

Profil Singkat

KH Asad Said Ali adalah mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Dia dipercaya Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjabat di BIN.

Rizal Ramli menambahkan rekam jejak Asad Said Ali tak perlu diragukan lagi.

Ia adalah Alumnus Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta dan Alumni Hubungan Internasional UGM. 

KH As'ad Ali mendapat Gelar Doktor Horonis causa dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, dan Penanggung jawab kaderisasi di PBNU.

"Kiai Asad akan mampu memimpin NU untuk meneruskan dan memperbaharui Khitah NU 1926, menjadi bagian penting dari peningkatan keadilan dan kemakmuran Rakyat," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved