Muktamar NU

Muktamar NU, Sejumlah U-Turn di Bandar Lampung Ditutup

Personel gabungan yang terdiri dari berbagai unsur ini dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Muktamar pada 22-23 Desember 2021.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Joviter Muhammad
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut ada 3.288 personel gabungan yang dilibatkan untuk mengamankan Muktamar NU. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung bakal melibatkan 3.288 personel gabungan.

Personel gabungan yang terdiri dari berbagai unsur ini dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Muktamar pada 22-23 Desember 2021.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri-TNI, organisasi masyarakat, unsur pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota.

Menurutnya, pengamanan Muktamar NU juga merupakan bagian dari Operasi Lilin Krakatau 2021.

Baca juga: Muktamar NU di Lampung Capai 1.959 Peserta, dari Indonesia hingga Mancanegara

"3.288 personel ini nantinya akan melakukan pengamanan terhadap empat objek vital yang menjadi rangkaian dari kegiatan muktamar," kata Pandra, Selasa (21/12/2021).

Objek vital tersebut yakni Pondok Pesantren Darusaaddah di Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Berikutnya Universitas Lampung, Universitas Malahayati, dan Universitas Islam Negeri Raden Intan di Bandar Lampung.

"Dan ada lebih dari 24 akomodasi baik hotel dan tempat penginapan para peserta muktamar," sebut Pandra.

Terkait pengamanan khusus kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, Pandra menyatakan seluruh pengamanan menjadi tanggung jawab paspamres atau unsur TNI.

Baca juga: Muktamar NU di Lampung, Peserta Mulai Berdatangan

Sementara pihak kepolisian bertanggung jawab terkait pengamanan ring 2, termasuk jalur-jalur yang akan dilintasi peserta muktamar.

"Sasarannya adalah pengamanan terhadap orang, terhadap barang dan lokasi," jelasnya.

Pandra menambahkan, Polda Lampung melibatkan Polres Lampung Selatan, Polres Lampung Tengah, dan Polresta Bandar Lampung.

"Karena ada dua objek vital, Bandara Radin Inten di Natar dan Pelabuhan Bakauheni yang akan dilintasi oleh peserta," kata Pandra.

Sementara itu, Satlantas Polresta Bandar Lampung bakal melakukan rekayasa dan pengalihan lalu lintas yang menjadi rute peserta muktamar.

Ada sejumlah titik u-turn (putar balik) di jalan utama yang ditutup selama muktamar berlangsung.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved