Muktamar NU

Buka Muktamar NU, Presiden Jokowi Cerita Main Pingpong Sama Mark Zuckerberg Tapi Tak Ada Bolanya

Saat membuka gelaran Muktamar NU 2021, terungkap cerita Presiden Jokowi main pingpong dengan Mark Zuckerberg tapi tak ada bolanya.

Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Presiden Joko Widodo langsung menaiki mobil seusai membuka Muktamar NU 2021 di Ponpes Darussaadah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021). Saat membuka gelaran Muktamar NU 2021, terungkap cerita Presiden Jokowi main pingpong dengan Mark Zuckerberg tapi tak ada bolanya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -- Saat membuka gelaran Muktamar NU 2021, terungkap cerita Presiden Jokowi main pingpong dengan Mark Zuckerberg tapi tak ada bolanya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar ke-34 NU 2021, Rabu (22/12/2021).

Pelaksanaan Muktamar NU 2021 tersebut berlangsung di Ponpes Darussaadah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Presiden Jokowi datang ke Lampung didampingi Ibu Iriana Joko Widodo.

Dalam sambutannya saat pembukaan, Presiden Joko Widodo ingin masyarakat Indonesia melek teknologi di era digital seperti sekarang ini.

Baca juga: Buka Muktamar NU 2021, Presiden Jokowi Ungkap Pertemuannya dengan Mark Zuckerberg

Nantinya, diharapkan Indonesia dapat berperan aktif dalam perkembangan teknologi dunia.

"Ini memang kerja besar, tetapi saya melihat potensi santri dan ulama itu ada, tinggal merajutnya."

"Berkaitan dengan teknologi, saya melihat (santri-santri) yang pintar-pintar lulusan teknologi ini sangat banyak sekali."

"Karena apapun ke depan yang namanya teknologi itu, mau tidak mau kita harus masuk."

"Untuk itu kita ingin teknologi ini maslahat bagi umat, bagi masyarakat, maslahat bagi rakyat."

Baca juga: Muktamar NU 2021, Presiden Joko Widodo Resmi Buka Muktamar NU 2021, Pukul Rebana Bareng Wapres

"Jangan sampai ini malah merusak dan membuat hal-hal yang negatif bagi rakyat kita," kata Jokowi yang disiarkan langsung melalui Facebook Tribun Lampung, Rabu (22/12/2021).

Mengenai urusan teknologi, Jokowi menceritakan pengalamannya bertemu dengan pemilik media sosial Facebook, Mark Zuckerberg.

"Lima tahun yang lalu, saya ingat betul saya ketemu dengan pemiliknya Facebook yang namanya Mark Zuckerberg, saya diajak main (bola) Pingpong."

"Tapi tidak ada bola Pingpongnya, tidak ada meja Pingpongnya, hanya menggunakan kacamata Oculus."

"Kemudian dia membisikkan pada saya Presiden Jokowi, ini baru awal, nantinya semuanya akan muncul yang namanya metaverse," kata Jokowi menirukan suara Mark.

Semuanya, kata Jokowi, akan muncul metaverse restoran virtual, kantor virtual, wisata virtual.

Bahkan pengajian pun nantinya dapat dilakukan dengan metode virtual.

Jadi Jokowi meminta masyarakat Indonesia untuk hati-hati dalam menyikapinya.

"Hati-hati memang peradaban itu harus kita pengaruhi agar maslahat bagi umat manusia di seluruh dunia, khususnya di negara kita Indonesia," tambah Jokowi.

Untuk itu, perlu adanya sebuah upaya bersama untuk membangun peradaban dunia.

Bagaimana cara mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia (untuk dapat) berpihak pada negara-negara miskin, negara berkembang, negara kecil atau negara-negara kepulauan.

"Utamanya dalam hal digitalisasi, perubahan iklim dan ekonomi hijau."

"Terakhir, saya juga berterima kasih kepada NU yang telah mengawal toleransi, kemajemukan, mengawal Pancasila dan UUD 1945, mengawal Kebhinekaan kita, mengawal NKRI," pungkat Jokowi.

Apresiasi Penanganan Covid-19

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo apresiasi NU sudah bantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Diketahui, Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).

Peresmian Muktamar NU ditandai dengan pemukulan rebana oleh Presiden Jokowi.

Tak sendiri, Jokowi didampingi Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin; Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; dan Gubernur Provinsi, Lampung Junaidi.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Muktamar ke-34 NU,” kata Jokowi menutup pidato sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Terima kasih juga ia ucapkan karena NU telah mengajak masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.

“Kedua, juga terima kasih Nahdlatul Ulama yang telah mengajak untuk menaati prokes dan ikut berbondong-bondong dalam program vaksinasi,” ucapnya.

“Ini saya rasakan betul ajakan para kiai dan ulama untuk ikut vaksinasi,” lanjutnya.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi penerapan prokes yang ketat dengan pendampingan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU.

Jokowi berharap, para peserta dapat kembali dengan sehat.

“Saya mengapresiasi protokol kesehatan didampingi satgas."

"Insya Allah kita kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat,” ujar Presiden kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 itu.

Ia juga berterima kasih kepada NU yang terus senantiasa mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, NKRI.

“Kita harapkan dengan itu, kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara yang kita cintai,” harapnya.

Gelaran Muktamar NU 2021 juga dihadiri Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla; Jajaran Menteri Kabinet; Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), H Abdul Muhaimin Iskandar.

Hadir pula para rais dan katib syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), para ketua dan sekretaris tanfidziyah PBNU, dan perwakilan peserta Muktamar.

Muktamar merupakan forum permusyawaratan tertinggi di NU.

Selama 2-3 hari forum ini akan membahas hal-hal strategis terkait persoalan kebangsaan dan keumatan, menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah dan masyarakat secara umum.

Serta menetapkan pemimpin baru untuk masa khidmah berikutnya.

Disambut Gubernur Lampung

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Jokowi disambut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ibu Riana Sari saat tiba di Lampung, Rabu (22/12/ 2021) pagi.

Diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Lampung, dalam rangka menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 NU 2021 di Lampung Tengah.

Gelaran Muktamar NU 2021 tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Maruf Amin beserta istri.

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekira pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Tampak Presiden mengenakan pakaian jas berwarna abu-abu yang dipadukan sarung berwarna hijau dalam kunjungan kerjanya kali ini.

Dikutip dari Sekretariat Presiden, setibanya di Bandara Internasional Radin Inten II, Lampung Selatan, Presiden Jokowi akan langsung menuju Lapangan Ponpes Darussaadah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Di sana, Presiden akan meresmikan pembukaan Muktamar ke-34 NU.

Setelahnya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono.

Kemudian, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Suara Beduk dari Kampung Buyut Udik

Pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan berlangsung 22-23 Desember 2021 akan ditandai dengan pukulan beduk.

Beduk yang akan digunakan untuk menandai dimulainya Muktamar NU tersebut biasanya digunakan Masjid At Taqwa, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Perwakilan panitia Muktamar ke-34 NU, Syahroni, menjelaskan, Muktamar ormas Islam terbesar di Indonesia itu rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo beserta Wapres Makruf Amin dengan pemukulan beduk.

"Panitia (Muktamar) memilih menggunakan beduk dari Kampung Buyut Udik, karena beduk tersebut unik dan berbeda dari beduk-beduk lainnya yang ada di Lampung Tengah," kata Syahroni, Selasa (21/12/2021).

Syahroni mengatakan, meskipun Muktamar merupakan hajat nasional, namun pihaknya akan tetap mengedepankan kearifan lokal daerah sebagai bentuk penghormatan.

Heri Setiawan selaku imam Masjid At Taqwa Kampung Buyut Udik, mengaku senang karena panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama memilih beduk dari Kampung Buyut Udik yang notabene masuk ke dalam Kecamatan Gunung Sugih tempat diselenggarakannya Muktamar.

Heri menerangkan, beduk berukuran besar, berdiameter 1,5 meter dan panjang 2,5 meter dan berat mencapai kuintalan.

"Beduk ini adalah hasil karya jemaah masjid, kayunya dari pemberian seorang warga setempat dan dihibahkan kepada masjid (At Taqwa)," kata Heri Setiawan.

Ia melanjutkan beduk tersebut dibuat dari kayu bulat utuh yang berusia ratusan tahun, dan diperoleh dari dalam Sungai Wai Seputih yang mengalir di Kampung Buyut Udik.

"Masyarakat Buyut Udik terutama jemaah Masjid AT Taqwa merasa senang bisa turut serta menyukseskan hajat Muktamar ke-34 NU di Bumi Jurai Siwo (julukan Lampung Tengah)," pungkasnya.

Kerahkan 3.288 Personel Gabungan

Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung bakal melibatkan 3.288 personel gabungan.

Personel gabungan itu dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan muktamar selama dua hari, 22-23 Desember 2021.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, organisasi masyarakat, dan unsur pemerintahan provinsi serta kabupaten/kota.

Menurutnya, pengamanan muktamar ini juga merupakan bagian dari Operasi Lilin Krakatau 2021.

"3.288 personel ini nantinya akan melakukan pengamanan terhadap empat objek vital yang menjadi rangkaian dari kegiatan muktamar," jelasnya, Selasa (21/12).

Adapun empat objek vital tersebut yakni, Pondok Pesantren Darussa'adah di Lampung Tengah, Universitas Lampung, Universitas Malahayati, dan UIN Raden Intan.

"Dan ada lebih dari 24 akomodasi baik hotel dan tempat penginapan para peserta muktamar," kata Pandra.

Terkait pengamanan khusus kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, Pandra menyatakan seluruh pengamanan menjadi tanggung jawab paspamres atau unsur TNI.

Sementara pihak kepolisian bertanggung jawab terkait pengamanan ring 2, termasuk jalur-jalur yang akan dilintasi peserta muktamar.

"Sasarannya adalah pengamanan terhadap orang, terhadap barang dan lokasi," jelas Pandra.

Pandra menambahkan, Polda Lampung melibatkan 3 Polres dan Polresta yakni Polres Lampung Selatan, Polres Lampung Tengah dan Polresta Bandar Lampung.

"Karena ada dua objek vital, Bandara Radin Inten di Natar dan Pelabuhan Bakauheni yang akan dilintasi oleh peserta," kata Pandra.

Sementara itu, Satlantas Polresta Bandar Lampung bakal melakukan rekayasa dan pengalihan lalulintas yang menjadi rute peserta muktamar.

Ada sejumlah titik U-turn (putar balik) di jalan utama yang dilakukan penutupan selama muktamar berlangsung.

Antara lain jalan menuju, Universitas Lampung (Unila), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, dan Universitas Malahayati.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi agenda tersebut.

"Rekayasa ini dalam bentuk penutupan U-turn atau titik putar balik untuk kelancaran arus lalu lintas dan pelaksanaan Muktamar NU ke-34," kata Rohmawan.

Rohmawan menegaskan, penutupan U-turn tersebut bersifat sementara waktu atau hanya diberlakukan selama pelaksanaan muktamar saja.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan utama, termasuk sekita 3 kampus lokasi Muktamar NU ke-34.

Baca juga: Muktamar NU di Lampung, Peserta Mulai Berdatangan

"Diimbau kepada pengguna kendaraan hindari jalan utama Kota Bandar Lampung menuju UIN, Unila dan Universitas Malahayati demi kelancaran kegiatan tersebut," kata Rohmawan.

Adapun lokasi penutupan u-turn selama 22-23 Desember 2021 yakni Jalan Pramuka - RS Bhayangkara, Jalan Soekarno Hatta - JPO Alkautsar, Jalan Soekarno Hatta - Wisma Haji, Jalan Antasari - BCA. Kemudian, UIN - depan pintu masuk, perempatan Jalan Pulau Pisang Dalam, dan pertigaan Permata Biru, Sukarame.

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved