Pencurian di Pringsewu

Dua Pelaku Pencurian di Pringsewu Sempat Ganti Kemasan Beras Hasil Curian

Kedua tersangka pencurian beras sempat menyamarkan barang bukti kejahatan dengan mengganti kemasan karung.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C
Dua pelaku pencurian beras di Pringsewu ditembak polisi. Keduanya diamankan di Mapolres Pringsewu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU – Kedua tersangka pencurian beras sempat menyamarkan barang bukti kejahatan dengan mengganti kemasan karung.

Kasatreskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mengungkapkan, para pelaku mengganti kemasan karung beras setelah beberapa hari melakukan pencurian.

Barang bukti beras itu sempat disembunyikan pelaku di satu rumah kos yang ada di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu.

"Setelah mengganti kemasan karung, pelaku menjualnya dengan harga Rp 7.500 per kilo gram," ungkap Feabo mewakili Kapolres AKBP Rio Cahyowidi, Rabu, 22 Desember 2021.

Atas penjualan beras itu, pelaku mendapat uang sebanyak Rp 2,1 juta. Lalu hasil penjualan beras dibagi rata.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Beri Hadiah Timah Panas Dua Pencuri Beras di Pringsewu

Masing-masing tersangka mendapatkan bagian Rp 1.050.000.

Kedua pelaku pencurian, yakni Edi Wintoro alias Awie (38) warga Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu dan Ridho Susanto (38) warga Kota Serang, Banten.

Seperti diberitakan, dua pelaku pencurian beras di Kabupaten Pringsewu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat hendak diamankan.

Kedua pelaku pencurian, Edi Wintoro alias Awie (38) warga Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu dan Ridho Susanto (38) warga Kota Serang, Banten.

Keduanya diamankan di tempat terpisah di Kecamatan Pringsewu pada Selasa, 21 Desember 2021, sekira pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Satu Pelaku Pencurian Beras di Pringsewu Diamankan saat di Rumah Sang Pacar

"Kedua tersangka kami amankan dari dua lokasi terpisah, namun pada saat dilakukan upaya pengembangan kasus keduanya berupaya melakukan perlawanan," kata Kasatreskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, Rabu, 22 Desember 2021.

Selain itu, tambah Feabo, pelaku juga berupaya melarikan diri.

"Maka petugas memberikan tindakan tegas terukur dibagian kakinya," katanya mewakili Kapolres AKBP Rio Cahyowidi.

Feabo mengatakan, keduanya ditangkap karena telah melakukan tindak pidana pencurian tiga puluh karung beras atau  300 kilogram.

Pencurian itu dilakukan pelaku di sebuah warung milik korban Daryono (46) di Kelurahan Pringsewu Timur, Senin 7 Desember 2021 sekira pukul 00.30 WIB.

Akibat pencurian itu korban kehilangan 30 karung beras seberat 300 kilogram atau senilai Rp 3 juta.

Keduanya masuk ke warung setelah terlebih dahulu membobol gembok dengan menggunakan besi ulir.

Saat melakukan pencurian, keduanya sempat terekam CCTV. Mereka terlihat santai saat menggasak puluhan karung beras dari dalam toko.

Lalu mengangkutnya dengan sepeda motor. Rekaman CCTV perbuatan kedua pelaku sempat viral di media sosial.

Satu Pelaku Diamankan di Rumah Kekasihnya

Satu dari dua pelaku pencurian beras di Kabupaten Pringsewu dijemput polisi saat sedang berada di kediaman kekasih. 

Pelaku yang dijemput polisi, yaitu Ridho Susanto (38) yang merupakan warga Kota Serang, Banten.

Sementara, rekannya Edi Wintoro alias Awie (38) diamankan di rumah kos yang ada di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

"Tersangka RS (Ridho Susanto) diamankan saat sedang berada  di rumah kekasihnya di Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu," ujar Kasatreskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, Rabu, 22 Desember 2021.

Polisi mengamankan dua pelaku di tempat terpisah pada Selasa, 21 Desember 2021 pukul 19.00 WIB.

 (Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved