Berita Lampung

MBG Jangkau 70 Persen Sekolah di Lampung Tengah

November 2025 ini, program MBG sudah menjangkau hampir 70 persen sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidik
TINJAU MBG - Kadisdikbud Lampung Tengah Nur Rohman saat meninjau program MBG di SMPN 1 Simpang Agung, Lampung Tengah, Kamis (13/11/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Tengah terus bergulir.

Kini MBG sudah merambah ke beberapa wilayah sejak digelar pada Senin, 6 Januari 2025 dimulai dari Kecamatan Kalirejo.

Selama 11 bulan berjalan, banyak hal yang terjadi dan kendala yang dihadapi mulai dari akses diatribusi makan siang, menu makanan, hingga kesehatan makanan yang terus dievaluasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah Nur Rohman mengatakan bahwa sepanjang program makan bergizi gratis berjalan, pihaknya turut melakukan pemantauan seberapa masif program ini terlaksana.

"Kami dari Disdikbud join visit bersama Kejaksaan Negeri Lampung Tengah ke sekolah-sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMK/SMK untuk melihat seberapa efektif program ini berjalan," kata Nur Rohman, Kamis (13/11/2025).

"Dapat kami simpulkan hingga November 2025 ini, program MBG sudah menjangkau hampir 70 persen sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Tengah," tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, Disdikbud mencatat ada beberapa wilayah yang harus mendapat intervensi untuk evaluasi supaya berjalan lebih baik lagi.

Seperti di wilayah Kecamatan Selagai Lingga, Pubian, atau wilayah pinggir bagian barat dan timur Lampung Tengah yang perlu diatensi soal kelancaran diatribusi makan siang bergizi supaya tersalurkan dengan baik.

Nur Rohman meyakini dengan kinerja yang sudah berjalan saat ini, pelayanan pemenuhan gizi untuk anak sekolah bisa mencapai 100 persen di akhir tahun 2025.

Secara umum, kata dia, program makan siang bergizi ini bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar anak sekolah.

"Manfaat MBG selain menghemat uang siswa untuk membeli jajan, makanan bergizi yang diberikan juga bisa meningkatkan fokus dalam belajar," ujarnya.

Setiap kecamatan menyalurkan MBG ke seluruh sekolah secara merata di berbagai jenjang.

Di Kecamatan Kalirejo, yang menjadi awal program MBG di Lampung Tengah, ada 15 sekolah yang dilayani.

Total ada 3.464 porsi MBG, mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA.

Di SMAN 1 Kalirejo, ada 961 porsi MBG untuk kelas 10 sampai kelas 12.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved