Muktamar NU

Muktamar NU 2021, KH Miftakhul Akhyar Bersyukur Tugasnya Sebagai Rais Aam PBNU Selesai

Dalam gelaran Muktamar NU 2021, KH Miftakhul Akhyar bersyukur tugasnya sebagai Rais Aam PBNU selesai dalam waktu yang tak terlalu lama lagi.

Panitia Muktamar NU via Tribunnews.com
Penabuhan rebana tanda dibukanya Muktamar NU ke-34 oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Lampung Arinal DJunaidi. Dalam gelaran Muktamar NU 2021, KH Miftakhul Akhyar bersyukur tugasnya sebagai Rais Aam PBNU selesai dalam waktu yang tak terlalu lama lagi. 

Peresmian Muktamar NU ditandai dengan pemukulan rebana oleh Presiden Jokowi.

Tak sendiri, Jokowi didampingi Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin; Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; dan Gubernur Provinsi, Lampung Junaidi.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Muktamar ke-34 NU,” kata Jokowi menutup pidato sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Terima kasih juga ia ucapkan karena NU telah mengajak masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.

“Kedua, juga terima kasih Nahdlatul Ulama yang telah mengajak untuk menaati prokes dan ikut berbondong-bondong dalam program vaksinasi,” ucapnya.

“Ini saya rasakan betul ajakan para kiai dan ulama untuk ikut vaksinasi,” lanjutnya.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi penerapan prokes yang ketat dengan pendampingan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU.

Jokowi berharap, para peserta dapat kembali dengan sehat.

“Saya mengapresiasi protokol kesehatan didampingi satgas."

"Insya Allah kita kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat,” ujar Presiden kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 itu.

Ia juga berterima kasih kepada NU yang terus senantiasa mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, NKRI.

“Kita harapkan dengan itu, kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara yang kita cintai,” harapnya.

Gelaran Muktamar NU 2021 juga dihadiri Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla; Jajaran Menteri Kabinet; Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), H Abdul Muhaimin Iskandar.

Hadir pula para rais dan katib syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), para ketua dan sekretaris tanfidziyah PBNU, dan perwakilan peserta Muktamar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved