Muktamar NU

Muktamar NU 2021, Stan Sejarah Nahdlatul Ulama Sedot Perhatian Pengunjung Bazar 

Muktamar Ke-34 NU secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/12/2021) pagi tadi di pondok pesantren Darussa'adah, Lampung

Editor: soni
Tribun Lampung / Hendra Sahputra
Muktamar NU 2021, Stan Sejarah Nahdlatul Ulama Sedot Perhatian Pengunjung Bazar  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Muktamar NU ke-34 secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/12/2021) pagi tadi di pondok pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah. 


Rangkaian kegiatan selepas pembukaan masih terus dijalankan hingga pada Rabu (23/12) esok. 


Selain dari rangkaian berupa sidang-sidang pemilihan, muktamar NU juga dimeriahkan dengan adanya bazar di lapangan Saburai, Enggal. 


Total 126 stan makanan maupun pernak-pernik khas Lampung berjajar di sekitar lapangan saburai. 


Salah satu menarik perhatian yaitu stan Sejarah Nahdlatul Ulama, stan ini diisi oleh buku-buku terkait sejarah NU. 


Selain itu, beberapa dokumen hasil muktamar sebelumnya pun dipamerkan di stan ini.


Adapula copy-an dari SK Kepengurusan PCNU se Provinsi Lampung yang terpampang di sudut stan pameran. 


Stan ini dibuka oleh pihak PBNU sebagai referensi dan pengetahuan masyarakat umum terhadap perjalanan sejarah NU. 


Muhdin (40) penjaga stan mengatakan cukup banyak pengunjung yang mengunjungi stan ini sejak siang. 


"Banyak yang kesini tadi, walaupun sekedar tanya-tanya terkait sejarah, ada juga yang mencari buku terkait sejarah NU," ujarnya. 

Baca juga: Muktamar NU 2021, Sidang Pleno I dan II Digelar di UIN Raden Intan Lampung


Menurut Muhdin, yang paling banyak dicari adalah buku dengan judul "Pertumbuhan dan Perkembangan NU" karya Choirul Anam. 


Stan pameran ini berisi nilai edukasi sejarah terkait perjalan Nahdlatul Ulama di Indonesia dari tahun 1926 hingga kini. 


Pantauan Tribun di lokasi memperlihatkan stan pameran sejarah ini cukup ramai dikunjungi oleh para muktamirin (peserta) maupun masyarakat umum. 


Selain stan pameran, stan yang paling banyak dikunjungi juga berupa stan oleh-oleh makanan lokal seperti kopi dan keripik pisang yang juga menjadi ciri khas kuliner Lampung. 
( Tribunlampung.co.id / Hendra Sahputra


 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved