Muktamar NU

Muktamar NU, Gus Yahya Klaim Kantongi 469 Suara: Semua Real

Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya mengklaim sudah mengantongi 469 suara jelang Muktamar

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya mengklaim sudah mengantongi 469 suara jelang Muktamar Ke-34 NU. 

Gus Yahya mengatakan, tawaran tersebut disampaikan ke Kiai Said Aqil sebagai upaya musyawarah untuk bermufakat.

“Tradisi NU adalah musyawarah mufakat. Kecuali tidak tercapai mufakat, barulah kita melakukan pemungutan suara,” jelasnya.

Mengapa yang ditawarkan jabatan Wakil Rais Aam, bukan Rais Aam?

Gus Yahya menjelaskan, penentuan Rais Aam bukan kewenangannya bahkan pun jika dirinya terpilih jadi ketua umum tanfidziyah.

Rais Aam dipilih secara musyawarah mufakat oleh Ahlul Halli Wal 'Aqdi dalam muktamar. Sementara untuk Ahlul Halli Wal 'Aqdi diusulkan dari nama-nama kiai senior yang nantinya berjumlah 9 orang.

“Kalau jabatan wakil Rais Aam kita bisa perjuangkan agar dipilih,” jelas Gus Yahya.

Rais Aam diambil dari bahasa Arab yang berarti Ketua Umum. Dalam tradisi NU, Rais Aam lebih kepada syuriyah yang beranggotakan para kiai besar NU. Jabatan ketua umum lebih kepada tanfidziyah (pelaksana) yang beranggotakan pengurus seperti organisasi lainnya.

Dukungan untuk Gus Yahya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kepulauan Riau (Kepri) Juramadi Ersam menyebut mayoritas NU di Pulau Sumatra mendukung Yahya Cholil Staquf, alias Gus Yahya, dalam Muktamar NU 2021.

Ketua PWNU Kepri Juramadi Ersam mengungkapkan hal itu saat diwawancarai Tribun Lampung terkait suara Muktamar NU, di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Selasa (21/12/2021).

Juramadi Ersam dan peserta lainnya, khususnya dari Kepri, sudah tiba di Provinsi Lampung yang menjadi tuan rumah Muktamar NU.

"Dari PWNU Kepri, ada 13 orang yang akan memberikan dukungan dalam acara Muktamar NU, hajat besar lima tahun ini," katanya.

Juramadi mengungkapkan, selain PWNU, total ada tujuh PCNU kabupaten/kota di Kepri.

Baca juga: Muktamar NU 2021, Penampakan Venue Utama Pembukaan di Ponpes Darussa’adah Lampung Tengah

Terkait dukungan, Juramadi menyatakan PWNU Kepri tidak bisa mengintervensi PCNU-PCNU kabupaten/kota di provinsi pecahan Provinsi Riau itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved