Berita Terkini Nasional
Polda Jateng Beri Penjelasan Pria Hilang Setelah Tertabrak Kereta Api, Korban Tercebur ke Sungai
Polda Jawa Tengah memberikan penjelasan tentang seorang pria yang dikabarkan hilang setelah tertabrak kereta api.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Polda Jawa Tengah memberikan penjelasan tentang seorang pria yang dikabarkan hilang setelah tertabrak kereta api.
Video seorang pria hilang setelah tertabrak kereta tersebut viral di medsos.
Video yang merekam suasana di sebuah jembatan setelah seseorang disebut tertabrak kereta api di Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa pria yang tertabrak kereta hilang atau tak ada di sekitar lokasi.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: Viral Pria Hilang Setelah Tertabrak Kereta Api, Polda Jateng Beri Penjelasan
Menurut Iqbal, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB di jembatam rel sungai Tipar KM 397 + 1/2, Dusun Karangso, Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Korban yang bernama Sardan Kartamirja (63) warga Desa Sikampuh, Kroya, Cilacap, tertabrak Kereta Api Argowilis jurusan Surabaya-Bandung.
Iqbal mengatakan, tubuh korban tercebur ke sungai setelah tertabrak kereta api, bukan hilang.
Kepastian itu didapat setelah Tim SAR Gabungan menemukan bagian tubuh korban di Sungai Tipar pada Selasa (21/12/2021).
"Dari lokasi TKP, (korban) terseret air ke utara kurang lebih 2 kilometer di pinggiran, tersangkut rumput liar," kata Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Bus Nyaris Tersambar Kereta Akibat Terobos Palang, Penumpang Lari Berhamburan
Saat melakukan penyisiran, Tim SAR Gabungan menemukan jenazah mengapung di sungai.
Namun, jenazah tersebut sudah dalam kondisi tidak utuh saat diangkat dari sungai.
"TKP penemuan bagian tubuh korban di Sungai Tipar ukut Desa Pekuncen (batas Sikampuh), Kecamatan Kroya," ujar Iqbal.
Setelah memastikan jenazah tersebut merupakan Sardan, Tim SAR kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga.
Hingga saat ini, Tim SAR masih terus melakukan proses pencarian terhadap bagian tubuh korban.