Berita Terkini Artis

14 Tahun Menghilang, Sosok Maria Eleanor Siap Ramaikan Panggung Hiburan

Maria Eleanor atau yang dikenal Lidya Pratiwi  siap kembali ke dunia hiburan. Maria Eleanor adalah pemain dari sinitron Untung Ada Jiny.

Editor: Hanif Mustafa
Tribun Style/Instagram @mariaeleanor.official
Ilustrasi Lidya Pratiwi atau Maria Eleanor. Maria Eleanor atau yang dikenal Lidya Pratiwi  siap kembali ke dunia hiburan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Maria Eleanor atau yang dikenal Lidya Pratiwi  siap kembali ke dunia hiburan.

Maria Eleanor adalah pemain dari sinitron Untung Ada Jiny yang menghilang seusai tersandung kasus.

Selama 14 tahun Maria Eleanor tak tampik di layar kaca.

Diketahui, sempat hilang dari dunia hiburan lantaran mendekam di penjara, penampilan terkini Lidya Pratiwi  atau Maria Eleanor, makin cantik.

Sebagai informasi, ia pernah dipenjara karena tak mencegah pembunuhan berencana yang dilakukan keluarganya terhadap kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung pada 2006 silam.

Baca juga: Penampilan Terkini Lidya Pratiwi Usai Vakum 14 Tahun dari Dunia Hiburan

Padahal saat itu, pemain sinetron Untung Ada Jinny itu mengetahui rencana tindakan keji tersebut.

Akibatnya, Lidya divonis hukuman penjara selama 14 tahun.

Akan tetapi pasca bebas murni pada 2013, penampilan Lidya Pratiwi masih begitu cantik.

Gayanya juga tak banyak yang berubah bila dibandingkan dengan dulu.

Rambut sebahu tetap dipertahankan olehnya sebagai ciri khas.

Baca juga: Terganggu saat Video Call dengan Fuji, Thariq Halilintar ungkap Cobaan LDR

Potretnya itu pun seringkali ia bagikan dalam media sosialnya.

Seperti yang pernah ia bagikan pada Sabtu, (11/12/2021) lalu.

Perempuan 34 tahun itu terlihat mengenakan dress selutut berwarna biru dongker bermotif bunga.

Sementara di bagian alas kaki, ia memakai sneakers putih berlist merah muda.

Ilustrasi Lidya Pratiwi atau Maria Eleanor.
Ilustrasi Lidya Pratiwi atau Maria Eleanor. (Instagram/@mariaeleanor.official)

Meski tak mengeluarkan senyuman, pemeran Jinny di sinetron Untung Ada Jinny itu tetap terlihat menawan.

Di bagian caption, ia mengutip puisi berbahasa Inggris milik Jalaludin Rumi yang artinya,"Aku memilih untuk mencintaimu dalam diam karena dalam diam, aku tidak melihat penolakan."

"Aku memilih untuk mencintaimu dalam kesendirian karena dalam kesendirian tidak ada yang memilikimu kecuali aku."

"Aku memilih untuk mengagumimu dari kejauhan karena kejauhan akan menjagaku dari rasa sakit."

"Aku memilih untuk memberi ciuman selembut angin, karena angin lebih lembut dari bibirku."

"Aku memilih untuk memikirkanmu di dalam mimpi, karena di dalam mimpiku kamu tidak akan pernah mati."

Sebagai penutup, Lidya juga bercerita puisi tersebut ia dapatkan dari orang lain yang mengiriminya.

"Dikirimi orang lain dan aku pikir puisi ini adalah salah satu ungkapan yang paling indah dan tulus. Happy weekends," kata Lidya Pratiwi.

Potretnya itu bahkan mendapatkan pujian dari warganet.

"Pengen bisa secantik ini," kata salah seorang warganet.

"Masyaallah cantiknya adikku ini," puji yang lainnya.

"Kak..kok semakin cantik sih," tambah lainnya.

"Cantik banget kak. Suka kali dengan gayanya," timpal netizen di kolom komentar.

Ganti nama

Setelah belasan tahun berada di balik jeruji, kini perempuan 34 tahun itu telah bebas.

Ia dinyatakan bebas dari penjara pada 2013 silam.

Namun pasca bebas, Lidya memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Maria Eleanor.

Terkait dengan alasan pergantian namanya itu, Lidya Pratiwi pernah mengutarakannya dalam kanal YouTube Official iNews (28/9/2020) lalu.

"Kemarin kan sempat ada wawancara, aku juga udah sempat ngomong tuh di situ kenapa sih ganti nama."

"Pertama merasa berat dengan nama tersebut. Karena tidak cocok lagi betul, karena tidak cocok lagi."

"Jadi aku merasa terlalu berat dengan nama Lidya Pratiwi itu, terlalu banyak beban yang aku pikul yang seharusnya tidak menjadi beban aku," ungkapnya.

Ilustrasi Lidya Pratiwi atau Maria Eleanor
Ilustrasi Lidya Pratiwi atau Maria Eleanor (Sripoku/Instagram @mariaeleanor.official)

Lebih lanjut dikatakan Lidya, terdapat doa di balik nama baru tersebut.

"Maria nggak terlalu jauh dari Lidya, nggak terlalu susah juga ya harusnya buat orang-orang manggilnya."

"Terus ya kita tahu sosok Maria kan lembut, keibuan."

"Kalau Eleanornya sendiri sih sebenarnya artinya cahaya, penerang."

"Ya berharapnya ke depannya terang semua," tambahnya lagi.

Meski telah lama hilang dari dunia hiburan, Lidya Pratiwi atau Maria Eleanor mengaku masih tertarik untuk berkarier ke dunia hiburan.

"Kalau memang jalannya ada dan memang dikasih kepercayaan lagi."

"Aku dengan senang hati sih menerima tawaran itu," ujar Lidya Pratiwi.

Terkejut saat pertama dikenali

Setelah tujuh tahun bebas, Lidya Pratiwi akhirnya membuat sejumlah pengakuan mengejutkan.

Ia mengaku terkejut masih ada orang yang mengenalinya saat berada di tempat umum, meski sudah mengenakan masker.

Padahal belasan tahun ia menghilang dari layar kaca dan ketika bebas di tahun 2013 sekalipun, belum ada foto terbaru dari sosok Lidya saat itu.

"Masih inget, walaupun dengan kondisi pakai masker, terus masih mengenali suaraku," kata Lidya dikutip dari Kompas.com.

Dirinya juga sempat menangis saat angkat suara terkait dengan kasus pembunuhan yang menyeret namanya tersebut.

Pasalnya kebebesannya selama menjadi remaja itu telah direnggut oleh kasus itu.

"Aku berpikir ya udah selesai semuanya, seperti ini jalan hidup aku, ya sudah aku terima," ucapnya.

Akan tetapi kemudian terungkap, Lidya pernah terpikirkan untuk mengakhiri hidupnya.

Masuk penjara di usia masih belia, 19 tahun, dan mendapat vonis hukuman 14 tahun penjara, saat itu Lidya merasa masa depannya hancur.

"Pernah, pernah, pernah terpikir seperti itu (akhiri hidup), dan pernah berupaya seperti itu," ucap Lidya.

Terlibat dalam kasus pembunuhan, Lidya mengaku sampai saat ini masih merasa takut ketika sudah bisa menghirup udara bebas.

Baca juga: Penampilan Terkini Lidya Pratiwi Setelah Bebas dari Penjara

Ia jadi sulit untuk percaya lagi pada orang, terlebih ketika dulu orang terdekatnya yang membuat masa depannya hancur.

"Keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku, tapi aku jatuh karena mereka," ujar Lidya Pratiwi. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved