Bandar Lampung
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Banjir Rob di Teluk Lampung
Kepala Subbidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kukuh Rubiyanto, memprediksi akan terjadi banjir rob di perairan Teluk Lampung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepala Subbidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kukuh Rubiyanto, memprediksi akan terjadi banjir rob di perairan Teluk Lampung.
Banjir rob hampir dipastikan terjadi karena pergeseran bulan dan cuaca pada setiap tahunnya.
Kukuh menyebutkan, intensitas curah hujan akan terjadi terus hingga Januari-Februari 2022.
Tingkat hujan yang turun berakibat terjadinya gelombang tinggi dan Rob dari perairan Teluk Lampung.
"Cuaca intensitas hujan dari perkiraan kami akan terus terjadi. Puncaknya di Lampung Januari dan Februari," kata Kukuh, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Banjir Rob di Pesisir Pesawaran Lampung Masih Aman, Warga Sudah Antisipasi
"Yang harus diperhatikan adalah Rob di Teluk Lampung atau selat Sunda dan akan terjadi gelombang tinggi. Rob yang perlu kita waspadai," imbuh Kukuh.
Dia mengungkapkan, Rob bisa dipastikan akan terjadi pada Januari 2022.
Sehingga, ia mengimbau kepada masyarakat sekitar Teluk Lampung untuk waspada.
Selain itu, kata dia, para nelayan juga harus berhati-hati saat berlayar.
Kondisi gelombang tinggi saat ini sudah mencapai 1,25-2,5 M yang berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung, Teluk Lampung, Selat Sunda Bagian Barat.
Baca juga: Sudah Sebulan Banjir Rob di Mesuji Tak Kunjung Surut, BPBD Siapkan Tenda Pengungsian
"Kewaspadaan tentu harus, apa lagi yang sudah langganan itu harus lebih waspada dengan air pasang, ya mudah-mudahan gelombang nya tidak tinggi," kata Kata Kukuh.
"Kemudian Kalo dari sisi nelayan tentu gelombang, saat ini gelombang sudah masuk gelombang tinggi karena naiknya permukaan air," ujar Kukuh.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )