Berita Terkini Artis

Anak Jenderal TNI Laporkan Mantan Suami Nindy Ayunda Kasus Perselingkuhan

Mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady kembali dilaporkan ke polisi diduga berselingkuh dengan istri dari anak seorang Jenderal TNI. 

Instagram @nindyparasadyharsono
Mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady kembali dilaporkan ke polisi pada Rabu (29/12/2021). Askara disebut telah mengganggu rumah tangga keluarga seorang Jenderal TNI. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady kembali dilaporkan ke polisi pada Rabu (29/12/2021). Askara disebut telah mengganggu rumah tangga keluarga seorang Jenderal TNI.

Dalam laporan polisi disebutkan, Askara diduga berselingkuh dengan istri dari anak Jenderal TNI. 

Pihak yang melaporkan mantan suami Nindy Ayunda ke polisi adalah Tim Advokasi Komunitas Keluarga Harmonis Adi Partogi Simbolon.

Menurut Adi, Askara diduga telah berselingkuh dengan istri kliennya, sejak mendapat penangguhan penahanan dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api.

Dalam pelaporan tersebut, kata Adi, pihaknya juga melampirkan sejumlah alat bukti berupa foto hingga percakapan WhatsApp antara istri kliennya dengan Askara.

Baca juga: Askara Parasady Terbukti Lakukan KDRT ke Nindy Ayunda, Hakim Ungkap Buktinya

"Ada percakapan via WA, ada juga foto-foto. Foto si AH dengan istri klien kami," jelas Adi.

"Perselingkuhan sejak dia (Askara) keluar, sejak ditetapkan penangguhan penahanannya sebagai tahanan kota," sambungnya.

Namun, Adi enggan menjelaskan lebih rinci mengenai identitas Jenderal TNI yang dia maksud.

Adi hanya menyebut bahwa keluarga kliennya masih dalam lingkaran pemerintahan Joko Widodo.

Borok Askara Parasady bocor

Baca juga: Nindy Ayunda Tak Menyangka Perceraiannya dengan Askara Jadi Rumit

Sebelumnya, Nindy Ayunda justru tampak membongkar aib Askara dan keluarganya.

Ia membongkar aib sang mantan suami melalui beberapa unggahan di Instagram Story mliknya.

Dalam curhatannya itu, Nindy Ayunda awalnya tampak membahas soal kebohongan.

Setelah itu ia pun membongkar apa yang dipendamnya selama menikah dengan Askara.

"Jadi manusia itu yang dipegang omongannya, susah si dari dulu kerjanya tukang bohong," tulis Nindy.

Tak hanya itu, Nindy juga membahas soal sosok playing victim.

Yang mana sifat tersebut membuat dirinya seolah jadi pelakunya karena dituding banyak hal.

"Playing victim nomor 1, suka puter-puter cerita pas ketauan malah heboh seolah orang lain yang salah.

Sampai sekarang pun masih berlangsung.

Kalau sudah selesai ya selesai, dan satu lagi tanggung jawab," sambungnya.

Tak hanya itu, Nindy juga jengkel karena seolah disalahkan terus menerus.

Padahal selama ini ia selalu sabar menghadapi kebohongan suaminya.

"Yang make siapa yang dituduh2 siapa, tanyain aja ama semua temen sekolahnya dulu atau mantan2nya eh asisten abangnya deh suami istri yang suka main bakar2an bahkan asistennya dulu yang suka dibawa kampanye2 yang jualan," tambahnya.

"Terus yang terakhir ya sama supir pribadinya suka mainnya di kantor menurut pengakuannya sendiri loh tapi malah salahin orang lain," tambahnya lagi.

Sebelumnya, nama Askara Parasady Harsono menjadi terkenal setelah menikahi Nindy Ayunda.

Awalnya terdengar asing, sebab pria yang dikenal kaya raya dan macho ini, memang bukan berasal dari kalangan orang sembarangan.

Sebab Askara dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dengan pabriknya di kawasan Purwakarta.

Bahkan, dia merupakan bagian dari keluarga besar Presiden Komisiaris PT Askara Internal yakni Deddy Harsono.

Pada 11 November 2011 lalu, di usia ke 22 tahun, Askara Parasady Harsono memberanikan diri meminang Nindy Ayunda sebagai istrinya dan mereka sepakat untuk menjalani hidup bersama.

Selama 10 tahun riak-riak rumah tangga mereka memang penuh gejolak.

Meski begitu mereka terlihat bahagia dan memiliki dua orang anak.

Namun pernikahan itu pun kini tinggal kenangan, pasalnya di awal bulan Mei lalu Askara dan Nindy resmi bercerai.

Bebas setelah 9 bulan

Mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono membantah bebas sebelum waktunya.

Mantan suami Nindy Ayunda itu diketahui baru menjalani hukuman sembilan bulan penjara dan dibebaskan bersyarat pada 5 Oktober 2021.

"Salah kalau (disebut) belum waktunya (bebas). Ini sudah waktunya," kata Askara Parasady Harsono di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/10/2021).

Askara Parasady dibebaskan bersyarat dan bisa menghirup udara segar sejak sepekan lalu.

"Masa tahanan saya total sudah sebelas bulan dan saya telah menjalani hukuman 2/3," ucap Askara Parasady Harsono.

Lantaran bebas bersyarat, Askara Parasady masih harus melakukan wajib lapor dua kali seminggu.

Baca juga: Askara Parasady Terbukti Lakukan KDRT ke Nindy Ayunda, Hakim Ungkap Buktinya

"Saya bebas nggak aneh-aneh atau main belakang, tapi memang sudah waktunya," kata ayah dua anak itu.

Selama ditahan, Askara Parasady mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anaknya.

Begitu dibebaskan bersyarat, Askara Parasady langsung menemui anak-anaknya.

"Sekarang bisa ketemu anak-anak lagi, alhamdulillah senang sekali," ujar Askara Parasady.

Askara divonis bersalah dan dihukum 9 bulan atas penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.

Vonis Askara itu ditambah 2 bulan terkait kasus KDRT terhadap Nindy Ayunda. Askara baru dinyatakan bebas murni pada 8 Desember 2021.

Baca juga: Penyebab Askara Parasady Lakukan KDRT pada Nindy Ayunda

Terbukti Lakukan KDRT, Askara Parasady Terima Vonis 2 Bulan Penjara

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan vonis terhadap Askara Parasady, mantan suami Nindy Ayunda, selama 2 bulan.

Vonis tersebut atas kasus kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT yang dilakukan Askara Parasady ke Nindy Ayunda.

Askara Parasady pun menerima putusan sidang soal kasus KDRT itu.

Hal itu dikatakan oleh kuasa hukum Askara dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Berdasarkan hasil diskusi dengan Askara, kami menerima putusan tersebut," ucap Benedictus dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa, (21/9/2021).

Namun, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pikir-pikir mengajukan banding atau tidak, atas putusan hakim terhadap Askara. 

Terkait hal itu, hakim ketua menegaskan jika putusan sidang tersebut belum inkrah selama 7 hari ke depan.

"Kami pikir-pikir," ucap JPU.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nindy Ayunda resmi dinikahi oleh Askara Parasady Harsono pada 26 September 2012.

Selama delapan tahun menikah, rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono terbilang harmonis.

Setelah sembilan bulan menikah, Nindy Ayunda melayangkan gugatan cerai kepada Askara Parasady Harsono.

Gugatan itu dibuatnya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, yang didaftarkan secara ecourt sejak 12 Januari 2021.

Nindy Ayunda pun menampilkan beberapa bukti tindak pidana dari mantan suaminya itu dengan luka lebam di wajahnya.

Dari pernikahannya mereka dikaruniai dua orang anak selama menikah, yakni Abhirama Danendra Harsono dan Akifa Dhinara Parasady Harsono.

Alasan Lakukan KDRT

Kuasa Hukum Askara Parasady Harsono, Ervan Dewantara buka suara soal KDRT yang diduga dilakukan kliennya.

Ketika ditemui, Ervan menerangkan terkait persidangan kasus KDRT, Kamis (18/9/2021) kemarin.

Ia mengungkapkan alasan pertengkaran yang berakhir dengan kekerasan terhadap Nindy Ayunda.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Jumat (20/8/2021).

Ervan menerangkan ada beberapa alasan yang membuat Askara Harsono akhirnya naik pitam.

Di antaranya adalah adanya rasa curiga bahwa istrinya saat itu selingkuh dengan laki-laki lain.

Alasan itu dibenarkan oleh saksi dari pihak Nindy Ayunda, yakni sang sahabat.

"Alasan adanya kekerasan adalah adanya kecurigaan Aska kepada istrinya terhadap laki-laki lain."

"Di mana tadi saudari Citra membenarkan laki-laki tersebut ikut pergi ke Bali," ucap Ervan.

Alasan selanjutnya, yakni Askara Harsono merasa orangtuanya dihina oleh sang istri kala itu.

"Selain itu terdakwa juga merasa dihina orang tuanya oleh Nindy, disampaikan di sidang sebelumnya."

"Melarang Nindy karena saat itu juga masih pandemi, namun masih tetap pergi ke Bali," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Ervan turut menjelaskan Askara Harsono dan keluarga sudah mencoba minta maaf.

Akan tetapi, Nindy Ayunda belum mau memaafkan karena mengajukan sejumlah syarat.

Pihak Askara Harsono pun menyayangkan sikap sang penyanyi terkait itu.

"Terungkap, bahwa Aska dan orangtua sudah mencoba untuk meminta maaf kepada Nindy."

"Namun disayangkan kami tanya pada saksi Nindy, bahwa Nindy belum mau memaafkan," ujar Ervan.

Syarat tersebut di antaranya adalah pihak Askara Harsono harus memberikan surat-surat penting.

Kemudian, Nindy Ayunda ingin agar keluarga besar mantan suami meminta maaf padanya.

Menurut Ervam, syarat ketiga yang disampaikan oleh Nindy Ayunda sangat memberatkan kliennya.

Akhirnya laporan tidak cabut karena pihak Askara Harsono tak memenuhi persyaratan tersebut.

"Kecuali dipenuhi dua syarat, syarat pertama adalah Aska atau keluarganya menyerahkan surat-surat rumah."

"Yang sangat berat tentunya, Nindy meminta seluruh keluarga Aska meminta maaf kepadanya," tandasnya.

Sementara itu, ditemui di kesempatan berbeda, Nindy Ayunda menegaskan tak berbohong soal KDRT.

Meskipun ia sempat menutupi beberapa luka lebam di wajahnya.

"Buat apa saya bohong? Masa sih saya ngegetok kepala dan muka saya sendiri," jelas Nindy Ayunda.

Selain itu, Nindy Ayunda menerangkan mantan ART-nya, Lia juga menjadi saksi dalam kasus KDRT.

Di mana Lia disebut melihat mantan istri Askara Harsono ini keluar kamar dalam kondisi lebam dan berdarah.

Keterangan tersebut disampaikan oleh sang mantan ART di persidangan sebelumnya.

"Kemarin saksinya juga ada Lia ya, itu dia juga memberikan saksi kok."

"Dia melihat saya keluar kamar dengan keadaan sudah lebam dan berdarah-darah," imbuhnya.

Nindy Ayunda menjelaskan kronologi dari setelah mengalami kekerasan pada Desember 2020, lalu.

"Kejadian 'kan 18 terus udah gitu tanggal 19 saya visum, 20 berangkat ke Bali."

"Saya tanggal 19 masih di rumah, tapi saya pisah kamar," tuturnya.

Baca juga: Penyebab Askara Parasady Lakukan KDRT pada Nindy Ayunda

Setelah mendapat tindakan kurang menyenangkan itu, ia langsung bertemu sang mama.

"Habis itu malamnya ketemu sama ibu saya dan saya langsung berangkat untuk visum," terang Nindy Ayunda.

"Langsung ke Polres Jakarta Selatan dan langsung pada saat itu saya dibawa ke Rumah Sakit Pertamina dulu."

"Tapi ternyata di situ banyak case Covid, akhirnya saya pindah ke Rumah Sakit Jakarta," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di palembang.tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved