Lampung
Harga Telur Ayam Tembus Rp 30 Ribu per Kg di Seluruh Lampung
Harga kebutuhan pokok di daerah Lampung serentak mengalami kenaikan semenjak libur Nataru. Termasuk harga telur yang tak tak kunjung turun.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Harga kebutuhan pokok di daerah Lampung serentak mengalami kenaikan semenjak libur Nataru.
Satu di antaranya yang menyita perhatian adalah harga telur di Lampung yang tak kunjung turun.
Untuk di wilayah Kota Bandar Lampung, harga telur kini mencapai Rp 30 ribu.
Harga tersebut naik perlahan-lahan bahkan jauh sebelum Natal.
"Naiknya juga bertahap, mulai dari Rp 23 ribu, Rp 25 ribu, Rp 26 ribu sampai akhirnya di harga yang sekarang," kata Jum, pedagang di Pasar Pasir Gintung, Minggu (2/1/2021).
Baca juga: Harga Telur Masih Tinggi, Warga Bandar Lampung Ganti Lauk Tempe
Kondisi tersebut praktis dikeluhkan masyarakat sekitar.
Sebab, biasanya kenaikan harga di tahun sebelumnya tak berlangsung selama ini.
"Ya mau gimana lagi, mau gak mau harus terima. Cuma berharap harganya segera normal kembali," kata Setyo, warga Tanjung Senang.
Warga dengan ekonomi menengah ke bawah pun terpaksa menyiasatinya.
Beberapa di antara mereka mengganti lauk makan yang harganya lebih murah, seperti tahu dan tempe.
Baca juga: Harga Telur Ayam di Bandar Lampung Meroket Jelang Nataru, Rp 27 Ribu per Kg
"Paling ya ganti lauk, kayak tempe dan tahu gitu di rumah," ucap Setyo.
Senasib di Mesuji
Harga telur di sejumlah pasar di Kabupaten Mesuji mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
Usut punya usut, melejitnya harga telur ayam ini bukan tanpa sebab.
Yakni karena pasokan telur yang berkurang.