Bandar Lampung
Harga Ayam Potong Naik Tipis di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung
Selain harga cabai rawit dan minyak sayur kemasan yang mengalami kenaikan, harga ayam potong atau ayam boiler turut naik sejak momen tahun baru 2022
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Selain harga cabai rawit dan minyak sayur kemasan yang mengalami kenaikan, harga ayam potong atau ayam boiler turut naik sejak momen tahun baru 2022 sampai saat ini.
Salah satu pedagang ayam boiler di Pasar Pasir Gintung mengatakan, harga ayam yang dijualnya yakni Rp 29.500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 27.600 per kilogramnya.
"Harga ayam boiler naik dari sebelum tahun baru. Harga stabil tinggi sampai saat ini karena permintaan banyak sementara kandang banyak kosong," ungkap Lina, pedagang ayam di Pasar Pasir Gintung, Rabu (5/1/2022).
Dalam sehari Lina mengaku bisa menjual setidaknya 100-200 ekor dengan berat bervariasi mulai dari 1 kilogram per ekor, hingga 1,2 kilogram hingga 1,6 kilogram per ekornya.
"Kalau yang 1,2 kita bisa jual 35 ribu per ekor dan yang 1,6 kg atau 1,7 kg sampai Rp 45 ribu per ekornya," kata dia.
Baca juga: Imingi Uang, Kakek di Bandar Lampung Berbuat Asusila ke Bocah PerempuanĀ
Salah satu pembeli yang biasa berbelanja di pasar tradisional Nurhayati mengatakan, harga ayam boiler memang sedikit lebih mahal daripada sebelum tahun baru.
"Saya beli di Pasar Koga harga ayam ya kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 45 ribu tergantung ukuran. Naik Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu dibandingkan sebelum tahun baru," tutur ibu satu anak ini.
( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )