Tulangbawang

Kadiskes Tulangbawang Benarkan Puluhan Warga Diduga Keracunan

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan bidan desa di Kampung Mekar Indah Jaya, Kecamatan Banjar Baru.

Tribunlampung.co.id / Endra
Pasien yang diduga keracunan massal saat menjalani perawatan medis di RSUD Menggala, Jumat (7/1/2022) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fathoni membenarkan ada puluhan pasien yang dirawat di RSUD Menggala karena diduga keracunan makanan.

Fathoni menyebut ada sekitar 25 pasien yang menjalani perawatan di RSUD Menggala.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan bidan desa di Kampung Mekar Indah Jaya, Kecamatan Banjar Baru.

"Masih suspect keracunan makanan, karena gejalanya mengarah ke sana, seperti mual, muntah, dan sakit kepala," terang Fathoni, Jumat (7/1/2022) malam.

Baca juga: 21 Napi Wanita di Bali Keracunan Disinfektan yang Dicampur Minuman Kemasan

Sebagian besar warga yang diduga keracunan itu, kata Fathoni, selepas menghadiri acara yasinan, Kamis (6/1/2022) sore.

"Jam empat sore kemarin  yasinan, baru bergejala (keracunan) Jumat sore tadi," kata Fathoni.

Sejauh ini, kondisi pasien disebut masih stabil dan mendapat penanganan medis di RSUD Menggala.

 

Diduga Keracunan Makanan

Kampung Mekar Jaya Unit 9 Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulangbawang, digegerkan dengan tumbangnya puluhan warga, Jumat (7/1/2022) sore.

Baca juga: Minum MIras Oplosan, 21 Napi Keracunan Gara-gara Dicampur Cairan Disinfektan

Mereka diduga keracunan makanan.

Dari informasi yang diperoleh, sedikitnya 50 warga saat ini tengah menjalani perawatan di puskesmas dan RSUD Menggala.

Kapolsek Banjar Agung Kompol Abdul Muthalib membenarkan informasi tersebut.

Namun, Kapolsek belum berani berspekulasi apakah warga tersebut keracunan makanan atau tidak.

Hanya, dia menginformasikan jika sebagian besar warga yang diduga keracunan itu habis menghadiri yasinan di kampung setempat, Kamis (6/1/2022) malam.

"Habis menghadiri yasinan semalam informasinya dan bergejala seperti keracunan sore tadi. Jumlah pasti masih diidentifikasi, anggota masih turun," terang Kompol Abdul Muthalib, Jumat malam.

Camat Banjar Baru Sutikno juga membenarkan adanya informasi dugaan keracunan massal tersebut.

Namun, sejauh ini dia belum berani menyimpulkan penyebab warga di Kampung Mekar Jaya tersebut tumbang.

"Belum dapat data valid, masih diidentifikasi. Kabarnya begitu (habis yasinan). Mayoritas mereka yang bergejala keracunan itu habis hadir acara yasinan rutin tadi malam," kata Sutikno.

Sementara, Wakil Direktur RSUD Menggala Bidang SDM Lasmini membenarkan ada rujukan pasien dari Kampung Mekar Jaya.

"Diduga keracunan. Tapi saya belum dapat informasi pasti dari hasil medis, dugaan awal keracunan," ungkap Lasmini.

Sampai pukul 20.50 WIB, Lasmini menyebut pasien yang diduga keracunan yang diterima RSUD Menggala mencapai 50 orang.

"Sudah sekitar 50 orang. Informasi mereka habis ada acara yasinan tadi malam," kata Lasmini.

Lasmini menyebut, pasien yang diduga keracunan massal itu berduyun-duyun datang ke RSUD Menggala Jumat petang tadi.

"Sebelum magrib tadi. Saya dapat informasi baru selepas isha ini," ungkapnya.

( Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved