Tulangbawang

Kondisi Korban Keracunan Massal di Tulangbawang Berangsur Membaik, 48 Pasien Sudah Pulih

Korban keracunan massal dari dua Kampung di Kecamatan Banjar Baru yang dirawat di RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang berangsur-angsur membaik.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Seorang pasien korban keracunan massal ditemani kerabatnya tengah menjalani perawatan di RSUD Menggala. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Korban keracunan massal dari dua Kampung di Kecamatan Banjar Baru yang dirawat di RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang berangsur-angsur membaik.

Satu persatu, warga asal Kampung Mekar Indah Jaya dan Kampung Mekar Jaya Kecamatan Banjar Baru itu mulai pulang ke rumah masing-masing sejak Minggu (09/01/2022) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulangbawang, Fathoni, menuturkan, dari jumlah 65 pasien korban keracunan massal yang dirawat di RSUD Menggala, tercatat sudah 48 pasien yang sudah pulih dan pulang ke rumah masing-masing.

Sementara, sisa 17 pasien masih menjalani perawatan di RSUD Menggala.

"Kemarin sudah pulang 48 orang dari 65 pasien. Masih 17 pasien yang masih dirawat," tutur Fathoni, Senin (10/01/2022) pagi.

Fathoni memastikan, kondisi 17 pasien yang masih dirawat itu sejauh ini berangsur membaik.

"Kondisi membaik (sisa 17 pasien). Mudah-mudahan hari ini ada yang dipulangkan lagi," katanya. 

Sementara, kata Fathoni, hasil cek laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi warga yang keracunan massal sejauh ini masih ditelusuri BPOM.

"Belum keluar (cek lab), masih di teliti BPOM. Nanti kita informasikan," kata Fathoni.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Kecamatan Banjar Baru, Tulangbawang menjadi korban keracunan massal usai menyantap nasi besek di acara yasinan di Kampung Indah Mekar Jaya.

Baca juga: Kemenag Buka Pintu Umrah untuk Lampung, Tiga Jamaah Asal Tulangbawang Terbang ke Tanah Suci

Pada umumnya, mereka merasakan gejala keracunan pada Jumat (7/1/2022) pagi.

Mulanya, mereka tidak merasakan ada yang ganjil terhadap makanan yang disantap.

Namun, gejala seperti mual, pusing, lemas, disertai muntah-muntah itu baru terjadi setelah lebih dari 10 jam menyantap makanan itu.

Menu nasi besek yang mereka santap seperti nasi urap, tahu, tempe, dan telur rebus.

Ada juga jajanan pasar seperti lemet, agar-agar, dan makanan ringan lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved