Gaga Muhammad Tuding Tak Diberi Ruang Cari Uang: Saya Temani Laura Anna Tiap Hari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID –  Sidang pledoi atau pembelaan Gaga Muhammad baru saja digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).

Kasus dugaan atas kelalaian dalam berkendara yang kini menyeret mantan kekasih Laura Anna tetap berjalan.

Meski Laura Anna telah meninggal dunia, keluarga dan sahabat Laura Anna masih berjuang untuk mengawal kasus tersebut sampai akhir.

Sebelum meninggal dunia, Laura Anna menyeret nama sang mantan kekasih ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya.

Diketahui, Gaga Muhammad dan Laura Anna kecelakaan pada Desember 2019 lalu yang menyebabkan Laura Anna mengalami kelumpuhan.

Baca juga: Pembelaan Gaga Muhammad, Salahkan Laura Anna Tak Pakai Sabuk Pengaman

Gaga Muhammad telah ditetapkan menjadi tersangka atas laporan yang dibuat oleh Laura Anna.

Pada Senin (10/1/2022), sidang kembali dilakukan dengan agenda pledoi atau pembelaan Gaga Muhammad.

Dalam sidang itu, Gaga Muhammad mencurahkan isi hatinya dalam membacakan surat pembelaan.

Sejak awal, Gaga mengaku merasa sangat bersalah atas insiden kecelakaan yang membuat mantan kekasihnya lumpuh.

“Pemikiran yang keliru kalau saya dianggap baru dipenjara tiga bulan ke belakang itu keliru.

Baca juga: Keluarga Laura Anna Geram Dengar Pernyataan Ibu Gaga Muhammad

Sesungguhnya saya sudah terpenjara rasa bersalah saya sejak terjadinya musibah,” kata Gaga Muhammad dikutip dari YouTube MOP Channel, Selasa (11/1/2022).

Dalam kesempatan itu pula, Gaga Muhammad menggambarkan betapa pedih hatinya melihat Laura Anna hanya bisa berbaring di ranjang akibat kecelakaan.

“Saya melihat langsung setiap hari, orang yang saya sayangi harus terbaring sakit akibat kecelakaan itu,” ujarnya.

Gaga mengaku semakin sesak batinnya saat menyadari bahwa ia dan keluarganya tidak bisa ikut menanggung biaya pengobatan Laura Anna.

Gaga menyebut bahwa saat itu ekonomi keluarganya tengah memburuk, sehingga ia dan keluarganya tidak bisa ikut membantu biaya pengobatan.

“Lebih menyesal lagi, saya dan keluarga tidak bisa membantu pengobatan dan perawatan, karena kondisi perekonomian keluarga saya yang benar-benar sedang terpuruk,” ungkapnya.

Pria berusia 21 tahun ini merasa bingung dengan keadaan yang terjadi.

“Sekali lagi bukan saya tidak mau biayai perawatan dan pengobatan korban. Tapi saya bingung, di satu sisi saya harus senantiasa menemani dan merawat korban.

Di sisi lain ada tuntutan keluarga korban yang harus dipenuhi oleh keluarga saya, yang nyatanya tidak sanggup memenuhi,” jelasnya.

Gaga tak menampik, bisa saja dirinya berusaha mencari uang untuk membantu biaya pengobatan dan perawatan Laura Anna.

Namun, dalam pembelaan tersebut Gaga mengungkapkan bahwa ia merasa tak diberi ruang untuk melakukan hal tersebut.

Gaga Muhammad mengatakan bahwa setelah kecelakaan itu terjadi, ia harus menemani Laura Anna setiap hari di rumah sang kekasih.

Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu alasan Gaga Muhammad menilai dirinya tidak bisa bergerak untuk mencari pekerjaan agar menghasilkan uang.

“Bagaimana mungkin saya bisa mencari uang, sementara saya juga harus menemani korban setiap hari,” ujar Gaga.

Oleh karena itu, Gaga meminta untuk tidak lagi dianggap lari dari tanggung jawab atas dugaan kelalaian yang membuat Laura Anna lumpuh.

Terlebih, Gaga merasa sudah berusaha untuk mendampingi Laura Anna melewati masa-masa sulit dengan menemaninya setiap hari.

Meski, kata Gaga, ia tidak bisa membantu dalam bentuk materi atau uang.

“Itu bukan hanya bentuk tanggung jawab saya kepada korban, akan tetapi sesungguhnya itu lebih bentuk kasih sayang saya kepada korban,” tambahnya.

“Hanya itu yang bisa saya lakukan, sembari berharap adanya campur tangan Allah untuk kesembuhan korban,” lanjutnya.

Untuk diketahui, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Gaga Muhammad dituntut 4,5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta subsider dua bulan kurungan penjara.

Gaga Muhammad dianggap bersalah melanggar ketentuan Pasal 310 Ayat (3) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Gaga Sebut Rumah Sakit Telat Tangani Laura Anna

Dalam sidang pembelaan pada Senin (10/1/2022), Gaga Muhammad juga menyinggung rumah sakit yang merawat Laura Anna pasca kecelakaan.

Gaga Muhammad tak hanya menyinggung kelalaian Laura Anna atas kecelakaan tersebut.

Ia juga membahas lambatnya penanganan pihak rumah sakit tempat Laura Anna dilarikan usai kejadian.

“Terlambat dalam penanganan korban. Rumah sakit tidak segera melakukan tindakna pemeriksaan yang lebih serius,” kata Gaga Muhammad.

Menurutnya, pihak rumah sakit tidak langsung mengambil tindakan serius setelah Laura Anna tiba diruang IGD.

“Padahal korban sudah mengeluh nyeri di leher bagian belakang saat dibawa masuk ke IGD,” ujarnya.

Bahkan Gaga menyebut bahwa rumah sakit baru mengambil tindakan serius setelah Laura Anna dirawat selama empat hari.

“Itu pun dengan melakukan MRI di rumah sakit lain, karena saat itu, tidak ada alat MRI di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Ibu Gaga Muhammad Sebut Operasi Laura Anna Sia-sia, Amelia Edelenyi Geram

Hari kelima, korban baru dirujuk ke rumah sakit lain untuk dilakukan operasi,” terangnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )