Motor Mahasiswi di Bandar Lampung Hilang saat Parkir di Halaman Masjid Kampus

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit sepeda motor milik mahasiswi Universitas Lampung hilang dicuri, Rabu (12/1/2022) malam.

Motor Beat hitam dengan plat nomor polisi BE 6509 QF, hilang saat diparkir di dalam area kampus Unila, tepatnya di samping Masjid Ulul Ilmi.

Pelaku berhasil mencuri motor milik mahasiswi Fakultas Pertanian, yang diketahui bernama Antika Sari ini diperkirakan terjadi sekira pukul 19.45 WIB.

Aksi pelaku seorang diri sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Pelaku datang tanpa penutup wajah dan helm ini dengan cepat menggasak motor korban. 

Sebelum berhasil membawa kabur motor tersebut, pelaku lebih dulu berupaya merusak kontak motor lain yang ada di ujung parkiran.

Namun percobaan yang dilakukan pelaku gagal, hingga akhirnya mengalihkan target sasaran ke motor lain di area parkir tersebut.

Setelah berhasil menghidupkan mesin motor, pelaku bergegas meninggalkan tempat kejadian.

Menurut keterangan kepala satpam Unila, Sugiono mengatakan saat kejadian pemilik motor sedang ada kegiatan kampus.

Namun pemilik motor tidak memberitahu kepada satpam setempat, jika ada kegiatan di kampus sampai malam hari.\

Baca juga: Diskes Lampung Tegaskan Belum Ditemukan Adanya Kasus Covid-19 Varian Omicron

"Setelah tahu ada kehilangan, korban baru melapor ke pos induk keamanan kampus Unila," kata Sugiyono.

Menurutnya, kasus pencurian sepeda motor tersebut sudah dilaporkan langsung oleh korban ke pihak berwajib.

Sugiyono menyatakan kasus pencurian sepeda motor di kampus Unila baru terjadi lagi setelah dua tahun lalu.

Untuk itu, pihak keamanan kampus meminta mahasiswa yang ada kegiatan kampus hingga malam hari melapor ke satpam.

"Seharusnya mereka lapor dulu, supaya petugas keamanan kampus saat berpatroli bisa memberikan pantauan lebih terhadap kegiatan yang diadakan," kata Sugiyono.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Kedaton untuk mengumpulkan keterangan saksi di tempat kejadian.

"Sudah kita kordinasi kan dengan pihak Polsek juga, saat ini masih didalami keterangan saksi dan korban," kata Devi.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)