Tanggamus

Petani di Tanggamus, Yatmi Sudah Lima Tahun Geluti Usaha Pembibitan Sayur

Yatmi, petani pemilik usaha pembibitan sayuran di Gisting, Tanggamus. Sudah Lima Tahun Geluti Pembibitan Sayuran

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Yatmi, petani pembibit sayuran di Gisting, Tanggamus. 

"Kalau kendalanya saat musim hujan sekarang, daunnya mudah rontok, kalau lainnya tidak ada," terang Yatmi.

Ia mengaku, untuk usahanya sudah merekrut lima orang tenaga kerja yang umumnya perempuan sekitar rumahnya. 

Selanjutnya untuk produksi, dilakukan rutin, secara terus menerus. Sebab permintaan benih sayuran tidak mengenal masa tanam, tetap saja ada pembelinya. 

Pembeli sebagian besar adalah petani sayur. Sehingga mereka tinggal menanam benihnya di kebun atau ladangnya. 

Dan pembelinya pun sudah ada beberapa generasi, lalu berganti-ganti orang sebab ada saja petani baru.

Sehingga sampai saat ini Yatmi sudah miliki puluhan pelanggan, baik yang lokal seperti dari Gisting sendiri, Talang Padang, Kota Agung, Wonosobo. 

Sedangkan pembeli luar daerah yang rutin dari Pringsewu dan Pesisir Barat. Mereka ada yang datang sendiri atau juga minta lewat jasa kurir untuk mengambilnya.

"Kalau untuk pembeli pertama biasanya langsung, tapi kalau yang sudah sering, dan jauh biasanya transfer uang nanti barangnya diambil," ujar Yatmi. 

Ia mengaku memang tidak melayani penjualan tanpa mengenal dulu pembelinya, seperti penjualan online. Sebab pembeli harus lihat dulu dan percaya kualitas bibit yang akan dibelinya.

"Untuk satu hari rata-rata bisa laku empat kotak, selain bibit yang pesanan," ujar Yatmi.

Dan untuk ke depan usaha tersebut akan terus dilakoni, sebab selama ini sudah bertahan lima tahun yang menunjukkan tidak ada kendala berarti sampai harus akhiri produksi. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved