Disparbud Lampung Selatan Optimis Jumlah Kunjungan Wisatawan Meningkat di 2022

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lampung Selatan memprediksikan kunjungan wisatawan pada tahun 2022 akan meningkat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Kadisparbud) Kabupaten Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengatakan berdasarkan hasil kunjungan ke beberapa destinasi wisata, animo masyarakat yang berkunjung cukup tinggi.

“Yang jelas, jaya wisata Lampung Selatan. Karena kita lihat animo masyarakat mulai meningkat untuk berwisata,” kata dia, Jumat (14/1/2022).

Menurut dirinya, dari pantai ke beberapa tempat wisata, selalu ramai pengunjung. Khususnya saat musim liburan.

Beberapa tempat wisata pun kini menjadi trend masyarakat, seperti pantai Minang Rua, air terjun Way Tayas dan beberapa tempat wisata lainnya.

Baca juga: Kadis di Lingkungan Pemprov Lampung Apresiasi Vaksinasi Booster

Keyakinan Mulyadi dikuatkan dengan telah berjalannya program vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah.

Sehingga masyarakat kini dapat mulai beraktivitas normal seperti biasanya.

"Bahkan lewat Tahun Baru, kemarin sekitar tanggal 8/9 Januari 2022 semua destinasi wisata penuh," ujar dirinya.

Mulyadi pun melihat, trend kunjungan yang ada menjadi secercah harapan untuk dunia parawisata Lampung Selatan di tahun 2022.

Apalagi, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan mengembangkan sektor parawisata dengan terintegrasi.

Baca juga: Hamrin Sugandi Pindah ke NasDem, Irham Jafar Lan Putra: Tidak Ada Pengaruh

Artinya tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinas Parawisata. Tapi juga melibatkan OPD lainnya.

“Kita sudah bertemu, sudah berkumpul dengan kawan-kawan dari Dinas PMD dengan Dinas Kominfo dengan Dinas Koperasi dan UMKM dengan Sat Pol PP untuk penggagas-penggagas awal, buat langkah-langkah dengan membuat regulasi-regulasi," katanya.

Ditambahkan oleh Mulyadi, Pemerintah dareah melalui Dinas Parawisata dan Kebudayaan juga akan mengembangkan destinasi wisata unggulan di setiap desa.

Setidaknya, lanjut dirinya, ada 50 desa yang memiliki destinasi wisata akan didorong untuk jadi desa unggulan.

Pengembangan desa unggulan sektor parawisata ini, akan melibatkan OPD terkait lainnya guna mendorong percepatan.

“Kita akan susun regulasinya. Nanti, kita akan bersama dengan OPD lainnya mendorong destinasi wisata desa ini bisa tumbuh dan berkembang,” tegas Mulyadi.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)