Kesehatan

Halo Dokter, Hipermetropia Bisa Dialami Seseorang Sejak Dilahirkan

hipermetropia dan presbiopia yakni rabun dekat yang terjadi karena bayangan sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina.

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi pribadi
dr Rani Himayani. Halo Dokter, Hipermetropia bisa dialami seseorang sejak dilahirkan.. 

Bahkan sampai ada yang memajukan dan memundurkan buku atau gadget saat kesulitan melihat huruf.

"Sementara itu silinder bisa pusing karena matanya tegang akibat melihat sesuatu buram, ganda, berbayang, dan bengkok," ujar dr Rani.

Kelainan Refraksi

Kelainan refraksi adalah dimana kemampuan mata untuk membiaskan cahaya menjadi terganggu.

Kelainan refraksi pada mata dialami beberapa orang.

dr Rani Himayani, Sp.M dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung mengatakan, kelainan refraksi ada miopia, hipermetropia, presbiopia, dan silinder.

Jika mengalami miopia, hipermetropia, presbiopia, dan silinder harus menggunakan kacamata. 

Miopia menggunakan kacamata berlensa cekung, sementara itu hipermetropia dan presbiopia menggunakan kacamata dengan lensa cembung.

Untuk silinder menggunakan kacamata dengan lensa silinder.

Namun ada beberapa orang yang mengalami miopia, hipermetropia,  presbiopia, dan silinder tidak mau menggunakan kacamata. Pengganti kacamata, bisa menggunakan lensa kontak.

Namun sebelum menggunakan lensa kontak, harus lihat dahulu bagaimana gaya hidupnya.

Apakah gaya hidupnya aman atau tidak jika menggunakan lensa kontak.

Lalu apakah itu miopia, hipermetropia, presbiopia, dan silinder?

dr Rani menjelaskan miopia yakni rabun jauh yang terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh ke retina akibat bola mata yang panjang.

Seseorang yang mengalami miopia akan kesulitan melihat jauh dengan jelas, atau saat melihat jauh pandangannya buram.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved