Berita Terkini Nasional
Bayi Meninggal di Jalan karena Tak Ada Pengawal Ambulans, Kapolda Murka Disalahkan
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Nana Sujana murka dituding jadi penyebab pasien bayi yang dibawa ambulans meninggal dunia di jalan
"Pengantaran dari Talasapang menuju RS Daya, meninggal di (jalan) Urip karena tidak ada yang bukakan jalan," ucapnya lagi mengarahkan kamera ke pasien yang ditangisi keluarganya.
Sebelumnya, seorang warga bernama Arlan yang mengawal ambulans emergency ditilang petugas PJR Polda Sulsel, Jumat kemarin.
Motornya dikabarkan disita polisi yang menilang Arlan.
Padahal, di salah satu postingan media sosial Instagram, Arlan mengaku membawa SIM dan STNK.
Polisi yang menahan motor Arlan juga dikabarkan mendapatkan reward oleh atasannya.
Sekedar diketahui, di Indonesia sendiri terbentuk sebuah komunitas atau tim yang menamakan diri Indonesia Escorting Ambulance (IEA).
Anggota dari komunitas atau tim itu, bertugas mengawal ambulan emergency dari depan.
Tujuannya agar membukakan jalan bagi ambulans kala terjebak macet.
Komunitas itu, tersebar di sejumlah daerah khusus kota-kota besar.
Tidak terkecuali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Berita lain: pengawal ambulans tewas kecelakaan di Subang
Seorang pengendara sepeda motor pengawal ambulans meninggal dunia akibat kecelakaan bertabrakan dengan truk di Subang, Jawa Barat.
Pengendara yang meninggal dunia saat mengawal mobil ambulans adalah Abdul Syahid (22), anggota dari Emergancy Riders Volunter dari Subang.
Saat kecelakaan, Abdul Syahid yang tercatat sebagai warga Kampung Palabuan RT 08 RW 01 Sukamelang, Kabupaten Subang, mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol T 6203 ZX.
"Iya benar korban meninggal dunia satu orang, sementara luka ringan 2 orang, tidak ada yang menderita luka berat," kata Kanit Laka Lantas Polres Subang, Ipda Suharyadi.
Baca juga: Viral Rombongan Mobil Presiden Jokowi Beri Jalan Ambulans
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kolase-pengendara-motor-pengawal-ambulans.jpg)