Tawuran di Bandar Lampung
Polsek Kemiling Akan Maksimalkan Patroli pada Jam Rawan Hindari C3 hingga Tawuran
Polsek Kemiling akan terus rutin dan memaksimalkan patroli pada jam rawan untuk menghindari kasus C3 (Curat, Curas dan Curanmor) hingga tawuran.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Sesampainya di dekat flyover itu MR mengaku diajak rekannya dan sudah ramai dengan ribut-ribut kedua kelompok tersebut.
Berdasarkan pengakuan MR dirinya diajak untuk perang sarung seperti jaman dulu saat bulan puasa.
Pasca tawuran tersebut tadi pagi MR ini dijemput oleh orangtuanya dan akan dipanggil kembali jika dibutuhkan kesaksiannya.
Lalu motor BeAT hitam yang rusak sampai saat ini belum diketahui siapa pemiliknya.
"Diprediksi kedua kelompok ini bukan warga Pramuka atau dekat TKP, kemungkinan anak luar yang berjanji di dekat flyover Kemiling ini," kata Iptu Irwansyah.
Kapolsek Benarkan Dugaan Tawuran
Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah membenarkan bahwa adanya dugaan tawuran antara dua kelompok remaja di wilayah hukumnya.
"Saya membenarkan bahwa semalam ada kejadian yang diduga tawuran antara kedua kelompok. Dengan kronologis bahwa pada pukul 00.00 wib kejadian tersebut ada dua kelompok anak muda yang nongkrong di pinggir jalan ramai dan ribut-ribut," kata Iptu Irwansyah.
Begitu mendapat laporan anggota yang piket langsung menghubungi unit patroli dan seketika aparat langsung ke TKP.
Namun sesampainya di sana kedua kelompok yang diduga tawuran itu sudah bubar dan tidak ada lagi di lokasi.
Diduga ada sekitar 40an orang yang terlibat tawuran.
Polisi langsung menyisir hingga ke SPBU Pramuka bawah dan didapati ada 3 orang sedang di SPBU tersebut.
Ada 2 orang yang lari dan 1 orang yang ketinggalan dan langsung diamankan di mapolsek.
Polisi langsung menyisir tempat tawuran tersebut dan dipojokan didapati motor BeAT hitam dengan kondisi rusak parah.
Ditemukan Parang hingga Besi