Longsor di Lampung Barat
Kondisi Terkini Longsor di Lampung Barat-Pesisir Barat
Karena material longsor masih belum sepenuhnya dapat dibersihkan, lanjut dia, maka pekerjaan menangani tanah longsor tersebut dilanjutkan kembali.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Terjadi bencana longsor pada ruas Jalan Nasional Liwa - Simpang Gunung Kemala Km 248+250 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Kamis (20/1/2022) sekira pukul 20.30 WIB.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Satker Pelaksanaan Jalan Nasion Wilayah II Lampung PPK 2.3 Bayumi Oktorine dan Koordinator Lapangan PO Rusmadi Gani beserta staf bersama BPBD dan Dinas PUPR Lampung Barat segera melakukan penanganan longsor tersebut.
"Kami tadi malam bekerja sama dengan BPBD Lampung Barat membantu secara manual, kemudian disusul bantuan dari pihak PUPR Lampung Barat bergotong royong menangani longsor supaya kendaraan bisa lewat dan arus lalu lintas normal kembali," terang Rusmadi, Jumat (21/1/2021).
Rusmadi mengatakan, penanganan bencana longsor di lokasi tersebut selesai pada Jumat (21/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS Longsor Akibat Hujan Deras di Lampung Barat, 2 Rumah Warga Nyaris Rusak
"Butuh sekitar empat jam penanganan sehingga arus lalu lintas kembali normal," ungkapnya.

Karena material longsor masih belum sepenuhnya dapat dibersihkan, lanjut dia, maka pekerjaan menangani tanah longsor tersebut dilanjutkan kembali pada Jumat (21/1/2021).
"Sekitar pukul 08.00 WIB dengan menurunkan alat berat satu unit ekskavator, pekerjaan kita selesaikan," kata dia.
"Kondisi sekarang sudah aman untuk dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," sambungnya.
Rusmadi melanjutkan, untuk pembersihan material longsor sendiri, masih terus dikerjakan.
Baca juga: Longsor di Tempat Wisata Kampung Vietnam Bandar Lampung, Tempat Santai Pengunjung Ambles
"Bahkan mungkin sampai esok hari, karena dikhawatirkan membuat jalanan licin jika wilayah tersebut kembali diguyur hujan," terangnya.
Ia mengimbau pengendara yang melintas di jalan tersebut untuk memasang kehati-hatian dan kewaspadaan.
"Jika hujan deras, sebaiknya menunggu reda, baru melanjutkan perjalanan kembali," imbuh Rusmadi.
"Takutnya, terkena longsor atau tertimpa pohon tumbang," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (21/1/2022) sekira pukul 17.00 WIB, di lokasi longsor tidak terlihat satu petugas pun.
Tampak satu unit ekskavator yang terparkir di tepi jalan.
Sementara itu, sebagian material longsor nampak masih menutupi tepi jalan.
Untungnya, kedua jalur di jalan tersebut, baik dari arah Kota Liwa, Lampung Barat, ataupun dari arah Krui, Pesisir Barat kini sudah dapat dilintasi kendaraan kendaraan roda dua dan roda empat.