Perampokan di Lampung Timur
Perampokan yang Menewaskan Karyawati BRI Link di Lampung Timur, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Pihak kepolisian polres Lampung Timur sampai saat ini masih melakukan penyelidikan kejadian perampokan sekaligus pembunuhan di Way Bungur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Pihak kepolisian polres Lampung Timur sampai saat ini masih melakukan penyelidikan kejadian perampokan sekaligus pembunuhan yang terjadi di Desa Tambah Subur, Way Bungur.
Polisi masih menutup lokasi kejadian hingga olah TKP (tempat kejadian perkara) selesai dilakukan.
"Lokasi tersebut akan ditutup, selama masih dilakukan olah TKP," ujar Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution saat dihubungi melalui telepon, Minggu (23/1/2022).
"Kalau sudah selesai, akan dibuka kembali," lanjutnya menambahkan.
Zaky mengatakan, saat ini pihaknya sudah menemukan ciri-ciri pelaku dan masih melakukan pengejaran
Baca juga: Lokasi Perampokan BRI Link Masih Ditutup, Pencarian Proyektil Belum Menemukan Hasil
"Perkembangan sampai saat ini, kami sudah mendapatkan kan ciri-ciri pelakunya dan sedang melakukan pengejaran," ujar mantan Kapolres Lampung Selatan itu.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus perampokan yang mengakibatkan karyawati BRI Link meninggal dunia di Way Bungur.
"Sampai saat ini kami masih di tahap Lidik," singkatnya, saat dihubungi Tribun Lampung.
Karyawati BRI Link Tewas Ditembak Perampok
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati BRI Link tewas karena ditembak pelaku perampokan.
Baca juga: Karyawati BRI Link di Lampung Timur Tewas Ditembak Perampok, Bekerja untuk Biaya Kuliah
Kejadian perampokan tersebut terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1/2022) kemarin, sekitar pukul 17.15 WIB.
Karyawati BRI Link yang meninggal dunia tersebut inisial LA (20).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan kejadian tersebut.
"Laporan sementara, sekitar pukul 17.15 perampokan terjadi di Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur," kata Ferdiansyah.
"Satu korban tewas yakni karyawati BRI Link dengan inisial LA (20)," kata mantan Kapol KSKP Bakauheni ini.
Dikatakannya, LA meninggal dunia akibat luka tembak. Sementara pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 50 juta.
"Korban meninggal dunia akibat luka tembak. Pelaku membawa uang senilai Rp 50 juta," ujar Ferdiansyah.
Korban diketahui sempat melakukan perlawanan, hingga pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban.
Saat melaku merampas tas berisikan uang Rp 50 juta, dan hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Korban yang panik laku mengejar dan menarik badan pelaku.
"Korban sempat menarik badan pelaku yang hendak membawa tas itu," jelasnya.
"Akibat menarik badan pelaku, akhirnya pelaku menembak korban di kepalanya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Ferdiansyah.
Polisi Lakukan Olah TKP
Polsek Way Bungur dan Polres Lampung Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perampokan, Sabtu (22/1/2022) kemarin.
Pantauan Tribunlampung.co.id, olah TKP dilakukan yang terjadi di Desa Tambah Subur sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Olah TKP dilakukan di depan gerai BRI Link, tempat Leli Agustin (20) ditembak perampok, Jumat (21/1/2022).
Terlihat bekas tempat Leli terbaring pasca ditembak pelaku ditutupi dengan pasir yang basah karena terkena guyuran hujan semalaman.
Lokasi yang berukuran sekitar 4 x 4 meter tersebut dikelilingi garis kuning bertuliskan “Garis Polisi Dilarang Melintas".
Terpantau, sekitar delapan mobil yang bertuliskan Polres Lampung Timur berjejer di seberang jalan tempat kejadian tersebut.
Terlihat juga beberapa warga yang berkumpul di sisi lain, melihat polisi yang melakukan olah TKP serta sesekali tampak berbincang.
"Untuk penanganan olah TKP-nya kita masih mencari proyektil. Kita belum tau jenis senjata yang digunakan, apakah rakitan atau jenis apa, karena proyektil masih dalam tahap pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.
Ferdiansyah juga menuturkan, untuk pelaku saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim.
"Kami bersama Polda Lampung, Polres Lampung Tengah dan Polres Metro, kita di-backup oleh mereka," ungkapnya.
"Sampai saat ini anggota dan tim masih dalam tahap penyelidikan," sambungnya.
Polisi Pastikan Pelakunya Satu Orang
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus perampokan yang menewaskan seorang karyawati BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.
"Benar kemarin terjadi curat di sini, dan saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus," ungkap Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah, Sabtu (22/1/2022).
Ia menegaskan, petugas juga masih mencari barang bukti di lokasi.
"Untuk barang bukti juga masih dalam tahap pencarian," ujarnya.
Ia memperkirakan hanya ada satu pelaku dalam kasus perampokan ini.
"Sejauh ini kami masih memperkirakan hanya ada satu pelaku," katanya.
Ia sudah mengumpulkan informasi dari saksi yang ada di lokasi.
"Untuk keterangan para saksi sudah kita kumpulkan dan masih kita dalami," jelasnya.
Pelaku 2 Kali Lepaskan Tembakan
Polisi terus mendalami kasus perampokan BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.
Dari keterangan yang diperoleh, pelaku sempat melepaskan dua kali tembakan.
Seorang karyawati BRI Link di Way Bungur bernama Leli Agustin (20) tewas di tangan perampok, Jumat (21/1/2022).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, pelaku melepaskan tembakan sebanyak dua kali.
"Untuk penembakan yang terjadi kemarin itu sebanyak dua kali," ujarnya.
Tembakan pertama mengenai kepala korban hingga tewas.
"Satu terkena korban di bagian kepala kanan. Satu lagi menyasar ke rumah warga," kata Ferdiansyah.
Pelaku menembak karena melihat ada warga yang hendak mencegahnya kabur.
"Dari keterangan saksi yang kita himpun, warga ada yang sempat mau mencoba mengadang pelaku dan ditembak juga," ungkapnya.
Namun, peluru tersebut meleset dan menyasar ke rumah warga di seberang lokasi kejadian," tutupnya.
Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
Keluarga Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang meninggal dunia dalam kejadian perampokan di Way Bungur, Lampung Timur, meminta pelaku dihukum mati.
Pihak keluarga berharap polisi dapat segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku perampokan yang menewaskan Leli.
Baca juga: Perampok di Lampung Timur Tembak Karyawati BRI Link, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
"Kami meminta polisi agar segera menangkap pelaku yang merenggut nyawa keponakan saya," ujar Sutrisno, paman korban, Sabtu (22/1/2022).
"Kami sekeluarga besar meminta pelaku ditembak mati," sambungnya.
Sutrisno mengaku geram terhadap perbuatan pelaku yang dikatakannya sangatlah keji.
"Ya karena apa yang dilakukan pelaku itu sangat keji,” kata dia sembari menahan kesedihan.
(Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi)