Perampokan di Lampung Timur

Karyawati BRI Link di Lampung Timur Tewas Ditembak Perampok, Bekerja untuk Biaya Kuliah

Sosok Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang tewas ditembak perampok adalah anak yang baik.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi
Ilustrasi - Polisi menyelidiki perampokan di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022) kemarin. Karyawati BRI Link di Lampung Timur Tewas Ditembak Perampok, Bekerja untuk Biaya Kuliah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR – Sosok Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang tewas ditembak perampok adalah anak yang baik.

Paman korban Sutrisno mengatakan, Leli saat ini masih menempuh pendidikan di Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Lampung, semester V.

Menurut dirinya, Leli bekerja sebagai karyawati di BRI Link untuk meringankan beban orangtuanya membiayai kuliah.

"Entah berapa gajinya, saya tidak tahu. Tapi yang jelas gajinya itu untuk tambahan biaya kuliahnya di UNU," kata Sutrisno.

Pantauan Tribun Lampung di rumah duka pada Sabtu (22/1/2021) kemarin, ramai warga yang melayat.

Baca juga: Perampok di Lampung Timur Tembak Karyawati BRI Link, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Leli dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 09.14 WIB.

Air mata Mursidi dan Sumiati, orangtua dari Leli, tak terbendung saat melihat jenazah anak sulungnya itu akan dimakamkan.

Leli merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang meninggal dunia dalam kejadian perampokan di Way Bungur, Lampung Timur, meminta pelaku dihukum mati.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Olah TKP Perampokan BRI Link di Lampung Timur

Pihak keluarga berharap polisi dapat segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku perampokan yang menewaskan Leli.

"Kami meminta polisi agar segera menangkap pelaku yang merenggut nyawa keponakan saya," ujar Sutrisno, paman korban, Sabtu (22/1/2022).

"Kami sekeluarga besar meminta pelaku ditembak mati," sambungnya.

Sutrisno mengaku geram terhadap perbuatan pelaku yang dikatakannya sangatlah keji.

"Ya karena apa yang dilakukan pelaku itu sangat keji,” kata dia sembari menahan kesedihan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved