Bandar Lampung
Jelang Imlek 2022, Ratusan Lilin Merah Disusun di Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung
Perayaan Tahun Baru Imlek di Bandar Lampung akan dilangsungkan secara sederhana. Tak terkecuali di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Perayaan Tahun Baru Imlek di Bandar Lampung akan dilangsungkan secara sederhana.
Seperti yang terjadi di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung.
Di sana tidak tampak pertunjukan barongsai untuk memeriahkan Imlek 2022 yang jatuh pada 1 Februari mendatang.
Selain barongsai, kemeriahan lain seperti tarian Liong, petasan dan bazar juga tidak diadakan di lingkungan vihara yang telah berdiri sejak 1896 itu.
Menurut seorang petinggi vihara, Virya Varama, tiadanya perayaan yang identik dengan etnis Tionghoa tersebut lantaran masa pandemi yang masih berlangsung.
Baca juga: Masih Pandemi, Vihara Thai Hin Bio Tiadakan Pertunjukan Barongsai di Perayaan Imlek 2022
"Tidak ada perayaan apapun, hanya peribadahan saja yang dihadirkan di vihara," kata dia, Selasa (25/1/2022).
Virya mengatakan, teknis perayaannya tak ada yang diubah.
Hanya saja, kapasitas umat yang hadir dibatasi.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, ratusan pasang lilin merah dengan beragam ukuran telah disusun di lingkungan Vihara Thay Hin Bio.
Ratusan pasang lilin itu adalah lilin yang akan dinyalakan di waktu menjelang pergantian tahun baru China nanti.
Baca juga: Perayaan Imlek di Bandar Lampung Tahun Ini tanpa Barongsai
"Lilin ini melambangkan harapan etnis Tionghoa akan kemudahan rezeki, kesehatan dan keselamatan. Juga sebagai bentuk kerendahan diri untuk menerangi sekeliling," kata Virya.
Untuk tahun ini, kata dia, shio yang menjadi andalan adalah Macan Air.
Shio ini dipercaya mendatangkan kekuatan, keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi persoalan.
Meningkatnya Animo Masyarakat
Dikatakannya, walau perayaan Imlek 2022 masih terbatas, tokoh umat Budha tersebut mengaku animo masyarakat untuk memeriahkan Hari Raya Imlek meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Animo umat saat ini lumayan tinggi, kalau tahun kemarin memang turun banget sampai 60-70 persen karena pandemi covid-19. Tapi tahun ini sedikit lebih baik lah walau belum seutuhnya normal," aku dia.
Untuk mengoptimalkan pembatasan umat yang hendak berdoa di pergantian tahun, ia mengatakan pihaknya sudah menyediakan ruang virtual yang bisa dimasuki warga dengan etnis Tionghoa.
Baca juga: Kisah Pembuat Lilin Imlek di Lampung, Marto 30 Tahun Buat Lilin untuk Vihara Thay Hin Bio
"Kita tidak melarang umat untuk berdoa. Tapi, buat yang datang, nanti yang masuk ke tempat doa juga kita batasi, jadi doanya bergantian. Akan ada juga kursi-kursi untuk umat yang bisa dugunakan untuk menunggu giliran berdoa," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Vincensius Soma Ferrer )