Bandar Lampung
Masih Pandemi, Vihara Thai Hin Bio Tiadakan Pertunjukan Barongsai di Perayaan Imlek 2022
Vihara Thay Hin Bio tidak menghadirkan pertunjukan barongsai untuk memeriahkan pergantian Tahun Baru china 2573 tersebut.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Perayaan Imlek tahun 2022 di Bandar Lampung akan dihadirkan secara sederhana.
Di Vihara Thay Hin Bio misalnya, di sana tidak menghadirkan pertunjukan barongsai untuk memeriahkan pergantian Tahun Baru china 2573 tersebut.
Selain barongsai, kemeriahan lain seperti tarian Liong, petasan dan bazar juga tidak diadakan di lingkungan vihara yang telah berdiri sejak 1896 itu.
Menurut seorang petinggi vihara, Virya Varama, peniadaan perayaan yang identik dengan etnis Tionghoa tersebut masih berkenaan dengan pandemi covid-19 yang masih berlangsung.
"Jadi memang tidak ada perayaan apapun seperti barongsai dan tarian Liong, hanya peribadahan saja yang dihadirkan di vihara," kata dia, Selasa (25/1/2022).
Untuk diketahui, barongsai adalah tarian menyerupai gerakan naga.
Gerakannya dilakukan oleh dua orang, satu menggerakkan bagian kepala dan satu orang lainnya menggerakkan bagian badan/ekor.
Sementara tarian Liong adalah tarian yang juga menyerupai naga, namun dihadirkan dengan belasan hingga puluhan orang atau tergantung dari panjang dari Liong yang dibawa. Gerakkannya dibuat meliuk-liuk bak menyerupai naga yang terbang.
Untuk peribadahannya sendiri, Virya mengatakan tidak ada teknis yang diubah hanya kapasitas umat yang hadir yang dibatasi.
Dikatakannya, walau perayaan Imlek 2022 masih terbatas, tokoh umat Budha tersebut mengaku animo masyarakat untuk memeriahkan Hari Raya Imlek meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Animo umat saat ini lumayan tinggi, kalau tahun kemarin memang turun banget sampai 60-70 persen karena pandemi covid-19. Tapi tahun ini sedikit lebih baik lah walau belum seutuhnya normal," aku dia.
"Untuk peribadahan, kita masih tetap sama seperti tahun lalu, yakni hanya dengan penyalaan lilin dan lampion yang akan dinyalakan muai dari tanggal 31 Januari 2022 malam, sesaat sebelum pergantian tahun dengan beberapa orang saja yang disilahkan datang," jelas dia.
Untuk mengoptimalkan pembatasan umat yang hendak berdoa di pergantian tahun, ia mengatakan pihaknya sudah menyediakan ruang virtual yang bisa dimasuki warga dengan etnis Tionghoa.
"Kita tidak melarang umat untuk berdoa. Tapi, buat yang datang, nanti yang masuk ke tempat doa juga kita batasi, jadi doanya bergantian. Akan ada juga kursi-kursi untuk umat yang bisa dugunakan untuk menunggu giliran berdoa," ucap dia.
Ratusan Lilin Disusun