Kebakaran di Metro

Kebakaran Kantor Disdikbud Metro, Begini Kata Wahdi

Karena itu, Wahdi mengingatkan kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama human error. Meskipun terjadi karena kerusakan listrik ataupun lainnya.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak
Petugas damkar diterjunkan untuk menjinakkan api yang membakar aula Kantor Disdikbud Kota Metro, Kamis (27/2/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Wali Kota Metro Wahdi meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan untuk meminimalisasi terjadinya musibah kebakaran maupun bencana lainnya.

"Sama seperti tadi malam. Itu di Grand Venetian Family Karaoke diakibatkan kompor yang ditinggal tanpa menitipkan ke taman kerja. Kalau di Disdikbud ini diduga karena alat elektronik AC," kata Wahdi saat meninjau kantor Disdikbud Metro pasca kebakaran, Kamis (27/1/2022).

Karena itu, Wahdi mengingatkan kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama human error.

Meskipun terjadi karena kerusakan listrik ataupun lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Aula Kantor Disdikbud Metro Dilalap Api

"Jadi cek rutin peralatan apa saja yang misal sudah mengalami kehausan. Kabel-kabel yang memang sudah terkelupas itu diperbaiki. Deteksi dini," pesannya.

Sementara Kepada Disdikbud Kota Metro Suwandi mengaku, insiden yang terjadi tidak akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

"Setelah ini insya allah aktivitas akan kembali lancar, dan tidak mengganggu kinerja dinas," tuntasnya.

Suwandi memastikan kebakaran hanya terjadi pada sebagian ruang aula di lantai dua.

"Tidak ada korban jiwa karena ruangan memang kosong. Kita pakai hanya untuk rapat. Kalau untuk nilai kerugian belum kami hitung. Tapi yang terbakar itu AC dan dua kursi. Memang ruangan ini kosong," bebernya, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Cegah Kebakaran akibat Korsleting, PLN UID Lampung Bersama Polda Lampung Gelar Pemeriksaan Kwh Meter

Ia mengaku, kejadian kurang lebih sekitat pukul 13.30 WIB.

"Penyebab pastinya masih diselidiki. Kemungkinan besar memang dari gangguan arus listrik pada AC. Dan alhamdulillah api tidak menyambar ke ruangan yang lain. Jadi hanya di aula," imbuhnya.

Suwandi menambahkan, tidak ada dokumen atau berkas yang terbakar.

 

Pegawai Berhamburan

Sejumlah pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro lari berhamburan keluar saat kantornya terbakar.

"Iya, tentu semua panik. Karena dari lantai dua itu pada turun semua. Terus teriak asap dan api. Memang asap sudah banyak, tapi api belum terlihat," ujar Jaka, staf Disdikbud Metro, Kamis (27/1/2022).

Sementara Kepala Disdikbud Kota Metro Suwandi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Api dapat dipadamkan cepat oleh petugas Damkar.

Petugas Damkar Satpol PP Kota Metro berhasil memadamkan api di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Metro dalam tempo 10 menit.

Kepala Satpol PP Kota Metro Imron mengatakan, pihaknya menerjunkan dua unit mobil damkar dan 14 personel ke lokasi setelah mendapat laporan.

"Informasi kita terima itu sekitar pukul 13.40 WIB. Sampai di lokasi sekitar 13.50 WIB. Dan alhamdulillah, sekitar 10 menit berhasil kita padamkan. Api tidak terlalu besar. Tidak ada kendala. Cuma tadi butuh selang yang panjang saja," bebernya.

Ia menambahkan, dugaan terjadi kebakaran akibat gangguan arus listrik pada AC portabel di aula Kantor Disdikbud Kota Metro.

 

Terdengar Ledakan

Sebelum terbakar, sempat terdengar suara ledakan dari lantai atas atau Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.

"Iya, jadi suara ledakan dulu. Kita belum tahu dari mana asalnya. Tapi suaranya keras sekali," ujar Jaka, staf Disdikbud Metro, Kamis (27/1/2022).

"Nah, ternyata dari lantai dua itu banyak lari ke bawah. Ternyata dari aula. Kita belum sempat lihat api, tapi asap sudah banyak," lanjutnya.

Aula Kantor Disdikbud Kota Metro dilalap si jago merah, Kamis (27/2/2022).

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.40 WIB.

Kepulan asap terlihat dari atap dan lantai ruang aula lantai dua Kantor Disdikbud.

"Iya, sepertinya kebakaran. Ya cuma kelihat asap saja. Kalau api belum," ujar Adi, warga setempat.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah menerjunkan dua unit armada untuk menjinakkan api.

( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved