Pembegalan di Lampung Tengah
Pengakuan Pelaku Pembegalan di Bekri Lampung Tengah
Sampai di jalan sepi, pelaku memepet motor korban dan langsung mengacungkan badik ke korban.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Karena dikejar warga, pelaku Buhari yang mengendarai motor milik mereka terjatuh di jalan berlubang. Tapi mereka tetap kabur berboncengan dengan satu pelaku lainnya yang mengendarai motor korban," kata Plh Kapolsek Gunung Sugih AKP Yuswantoro.
Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Mapolsek Gunung Sugih.
Barang bukti motor Honda Beat tanpa pelat nomor milik pelaku diamankan di Mapolsek Gunung Sugih.
"Motor pelaku yang ditinggalkan pelaku saat terjatuh dikejar warga kami amankan sebagai barang bukti di Mapolsek Gunung Sugih," ucapnya.
Korban mengaku diancam dengan sebilah senjata tajam jenis badik.
Rifki menerangkan, saat kejadian ia bersama rekannya baru pulang dari Bekri.
Sampai di jalan lintas Kampung Binjai Ngagung, motornya diikuti dua orang berboncengan sepeda motor.
"Sampai di jalan sepi, motor kami dipepet. Lalu satu orang mengacungkan senjata tajam ke arah kami," kata korban.
Karena takut, korban melambatkan laju motornya.
Satu pelaku langsung mencabut kontak motor korban sambil mengancam korban untuk tidak melawan.
"Jangan melawan! Kalau nggak nanti ditusuk. Turun dari motor. Jangan melawan!" terang korban menirukan ucapan pelaku.
Setelah korban turun dari motor, satu pelaku melarikan motor korban ke arah Bekri.
Korban dan rekannya kemudian berteriak minta tolong.
Akhirnya sejumlah warga ikut mengejar para pelaku.
Satu pelaku terjatuh dari motor dan meninggalkan motornya di tengah jalan.