Aksi Ibu-ibu di Lumajang Curi 11 Potong Baju di Butik Terekam CCTV, Pelaku Empat Orang

Video yang merekam aksi ibu-ibu ngamuk saat COD (cash on delivery) viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun @memomedsos di Instagram, ibu-ibu berbaju merah itu diduga tak puas dengan barang pesanan yang datang.  

Menghadapi hal tersebut, sang kurir terdengar memberikan peringatan. 

"Ibu harusnya jangan asal buka-buka, harusnya tanya saya dulu, kalau gak tahu ibu bertanya sama saya," ujarnya. 

Sementara itu ibu tersebut tampak memegang ponsel pintarnya sembari mengatakan barang tidak sesuai dengan apa yang dia pesan.

"Barangnya tidak sesuai, kamu gak tahu isi barangnya apa," ujar ibu-ibu tersebut.

Dengan santainya, ia juga mengatakan kepada kurir agar segera menghubungi penjual barang. 

Namun kurir tersebut terdengar emosi dan menjawab kalau dirinya tak ada hubungan dengan penjual dan hanya bekerja sebagai seorang pengantar.

Tak senang dengan kata-kata dari kurir tersebut, ia mengamuk dan mengancam akan membanting barang yang ia pesan.

"Kalau kamu ngomongnya ngancam-ngancam gitu, aku banting ini barang," ujar ibu-ibu sembari memegang barang pesanannya dan menunjuk ke arah kurir.

Tiba-tiba, barang pesanan yang dipegang ibu-ibu itu langsung dibanting ke lantai dan terdengar suara keras seperti barang pecah belah.

"Saya di sini kerja, kenapa ibu main buka-buka langsung kalau gak ngerti tanya dulu bu," ujar kurir sambil memegang ponselnya dan memvideokan ibu-ibu tersebut.

Sang ibu terlihat emosi dan mengatakan kembali yang dikatakan penjual kalau barang pesanan tidak sesuai bisa diganti rugi.

Kurir yang juga emosi mengatakan sistem COD tidak boleh mengecek barang di tempat.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul 4 Emak-Emak Jadi Sindikat Maling Baju di Butik di Lumajang

(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)